Resmi Jadi Pemain AC Milan, Christian Pulisic Ingin Warisi Nomor Punggung Kaka

Resmi Jadi Pemain AC Milan, Christian Pulisic Ingin Warisi Nomor Punggung Kaka

Christian Pulisic disambut fans AC Milan usai tanda tangan kontrak-Tangkapan Layar Twitter-

RADARTASIK.COM – Setelah resmi jadi pemain AC Milan, dikabarkan Christian Pulisic ingin mewarisi nomor punggung Kaka, pemain legenda asal Brasil.

Ketika mendarat di Bandara Linate Milan, Pulisic mengatakan kepada wartawan bahwa dia memilih Rossoneri karena mereka adalah 'klub legendaris'.

“Saya sangat senang dan bersemangat berada di sini. Milan adalah klub bersejarah dan legendaris, saya akan mencoba memenangkan gelar di sini,” ungkapnya saat ditanya mengapa memutuskan bergabung dengan Rossoneri.

Transfer tersebut diyakini bernilai €20 juta plus €2 juta dalam bentuk bonus terkait performa.

BACA JUGA:Janda 3 Anak di Tasikmalaya Ditemukan Tak Bernyawa di Kamar Kontrakan

Pemain sayap Amerika itu kemudian tiba di klinik La Madonnina Milan untuk menjalani pemeriksaan medis bersama raksasa Serie A tersebut.

Menurut koresponden Sky Sport Italia di Milan, Peppe Di Stefano, Pulisic kemungkinan akan memakai nomor punggung 11 atau 22, yang sebelumnya dimiliki oleh legenda Brasil Kaka.

Usai tes medis, Christian Pulisic disambut oleh fans Milan setelah menandatangani kontraknya dan menyelesaikan transfer dari Chelsea.

Dia kemudian dibawa ke Casa Milan untuk menandatangani kontrak berdurasi empat tahun hingga Juni 2027.

BACA JUGA:Terus Diincar Chelsea, AS Roma Akan Hilangkan Klausul Penjualan Paulo Dybala

Pulisic kemudian berhenti untuk berswafoto dan bertanda tangan dengan pendukung saat dia meninggalkan gedung.

Sementara itu, jurnalis Italia Sebastiano Vernazza menulis bahwa Stefano Pioli menginginkan AC Milan yang agresif dan lebih kuat secara fisik musim depan, seperti yang dilaporkan oleh La Gazzetta dello Sport.

Menurutnya, AC Milan sekarang telah mengubah arah dan menginginkan pemain yang lebih tahan banting secara fisik setelah mengalami kekalahan dari Inter Milan di semifinal Liga Champions musim lalu.

Saat itu, Rossoneri kesulitan menghadapi kekuatan fisik pemain Inter yang menyebabkan mereka kalah dalam dua pertandingan di Liga Champions.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: