HEBOH, Video Warga Kawalu Hadang Mobil Tabrak Lari, Sopir Nyaris Dikeroyok Massa
Warga saat berusaha menghalau laju mobil di Kawalu yang diduga hendak kabur usai menabrak motor, Minggu 28 Mei 2023 sore.-istimewa-radartasik.disway.id
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Grup media sosial warga Kota Tasikmalaya Senin 29 Mei 2023 pagi sempat dibuat heboh dengan menyebarnya video berdurasi 0,30 detik yang menggambarkan massa menghadang sebuah mobil.
Belakang diketahui, aksi warga Kawalu hadang mobil itu karena menganggap sopir mobil melarikan diri alias tabrak lari setelah menyerempet motor. Kedua penumpang motor pun terjatuh.
Sontak membuat warga geram dan ramai-ramai mengejar mobil yang kala itu berusaha kabur. Setelah berhasil dihentikan, warga lainnya berdatangan dan aksi hadang mobil tabrak lari pun tak terhindarkan.
Warga sekitar lokasi menyebut kejadiannya pada Minggu 28 Mei 2023 sore sekitar pukul 17.00 WIB.
BACA JUGA:Waduh Harus Nunggu Puluhan Tahun, Daftar Tunggu Haji Kota-Kota di Jabar Depok Jadi yang Terlama
"Awalnya mobil itu melaju dari daerah Tanjung, mungkin menjalankan mobil ugal-ugalan menyerempet beberapa kendaraan orang lain," ujar Mohamad Yamin (50), Ketua RT 06, RW 05, Kampung Nusalaksana, Kelurahan Leuwiliang, Senin 29 Mei 2023.
"Karena tak mau berhenti usai menyerempet, maka masyarakat mengejar mobil itu sampai ke daerah Leuwiliang, RT 02, RW 05," sambungnya.
Sontak kejadian ini membuat heboh. Warga berdatangan dan keluar rumah kemudian menghadang mobil. Otomatis kerumunan warga ini membuat mobil tak bisa bergerak.
"Lalu kaca mobil pelaku dipukul sampai pecah oleh warga karena pengemudi mobil tak mau keluar. Tapi sopir tak mengalami luka," terangnya.
Jadi, beber dia, warga sepakat menyuruh sopir keluar dari mobilnya.
"Kita tak tahu itu orang mana dan siapa namanya. Tapi mobilnya warna hitam. Mobil Wuling sepertinya. Masyarakat hampir mau mengeroyoknya karena tak mau turun dan seperti tak mau bertanggungjawab. Tapi kami tahan dan redam," bebernya.
BACA JUGA:Persib Datangkan Playmaker Baru, di Luar Dugaan Respons Bobotoh Malah Terheran-heran
Dia menambahkan, pihaknya melarang massa melakukan aksi anarkis. "Dan saya sendiri yang menelepon pihak Kepolisin. Untungnya dia diam saja tak keluar kata-kata kasar. Jadi warga bisa diredam," tambahnya.
Pihak Kepolisian Polres Tasikmalaya Kota membenarkan adanya kejadian kecelakaan lalu lintas tersebut. Hal itu dituturkan Kasat Lantas Polres Tasikmalaya Kota, AKP Tejo Reno Indratno.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: