Ultimatum Curva Nord Kepada Inzaghi: ‘Hormati Jersey Kami dan Sejarah Kami’
ilustrasi Curva Nord Inter Milan--Twitter
RADARTASIK.COM – Setelah serangkaian hasil buruk di Serie A, Ultimatum Curva Nord Kepada Inzaghi muncul dengan menuliskan: “Hormati jersey kami dan sejarah kami”
Ultras Curva Nord memperingatkan klub kesabaran mereka semakin tipis setelah hasil buruk di Serie A yang membuat masa depan Simone Inzaghi dalam ancaman.
Walaupun meraih hasil imbang 1-1 saat tandang ke Juventus dalam babak semi final Coppa Italia, masa depan klub dalam bahaya jika gagal lolos ke Liga Champions.
Inter Milan hanya meraih tiga poin dari lima pertandingan terakhir mereka di Serie A yang membuat tempat mereka di posisi keempat ditempel AS Roma dengan poin yang sama.
Situasi ini membuat ultras akan meminta pertanggungjawaban semua orang jika klub gagal memenuhi target minimum yang diminta oleh suporter.
Curva Nord turun ke media sosial Instagram dan menuntut Inter Milan memenangkan Coppa Italia, finis di empat besar Serie A dan lolos ke semifinal Liga Champions.
“Coppa Italia, lolos ke babak berikutnya dan kualifikasi terakhir untuk Liga Champions,” posting Curva Nord si cerita instgram mereka dikutip dari Sempreinter.
“Kami selalu memberikan dukungan, kami tidak pernah sedetik pun berhenti dekat dengan tim bahkan setelah hasil terburuk musim ini, tetapi kesabaran telah berakhir,” lanjutnya.
BACA JUGA:Tak Hanya Ribut dengan Maldini, Luciano Spalletti Hampir Ditinju Fans Fiorentina di Artemio Franchi
“Kami akan mempertahankan warna kami sekali lagi tetapi jelas bahwa kesabaran telah berakhir dan jika hasil ini tidak tercapai, kami akan meminta pertanggungjawaban semua orang dan memperlakukan mereka sebagaimana layaknya,” tambahnya.
“Hormati jersey kami dan sejarah kami, mereka yang tidak memberikan segalanya tidak memberikan apa-apa,” ancam Curva Nord di Instagram.
Sementara itu, media Italia yang bebasis di Milan, La Gazzetta dello Sport memperingatkan konsekuensi yang menghancurkan jika Nerazzurri kehilangan tempat di kualifikasi Liga Champions musim 2023-24.
Pertama, mereka akan kehilangan pendapatan sekitar €50 juta, yang akan membuat klub mengurangi beban tagihan gaji dengan menjual pemain kunci.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber