Alasan Ultras Napoli Bikin Onar Saat Menjamu AC Milan, Bukan Cuma Harga Tiket, Tetapi Presiden De Laurentiis
Ultras Napoli saling baku hantam saat menjamu AC Milan di Serie A-Tangkapan Layar Twitter-
RADARTASIK.COM – Alasan ultras Napoli bikin onar saat menjamu AC Milan di Stadion Maradona bukan cuma harga tiket, tetapi Presiden De Laurentiis.
Dalam kekalahan melawan AC Milan di kandang, ultras Napoli terlibat baku hantam antar mereka sendiri karena tidak semuanya sepakat untuk tetap “diam” selama pertandingan.
Diamnya ultras Napoli bukan hanya disebabkan kenaikan harga tiket yang tidak terjangkau oleh semua kalangan penggemar untuk pertandingan leg kedua di Liga Champions.
Namun, masalah sebenarnya adalah hubungan yang buruk dengan Presiden Aurelio De Laurentiis yang menjadi akar masalahnya.
BACA JUGA:Tak Hanya Ribut dengan Maldini, Luciano Spalletti Hampir Ditinju Fans Fiorentina di Artemio Franchi
Dikutip dari media Italia, La Repubblica melalui Football Italia, kelompok ultras yang duduk diam dan bahkan membelakangi lapangan ini sudah memprotes kebijakan De Laurentiis untuk mengubah skuat di pramusim lalu.
Meski pilihan De Laurentiis terbukti benar karena Napoli tinggal selangkah lagi meraih scudetto musim ini, ultras Napoli masih saja menunjukkan ketidak sukaanya dengan presiden klub mereka sendiri.
Diluar stadion saat melawan Milan, penggemar radikal ini menyanyikan lagu De Laurentiis adalah "pemilik, bukan tuan" dari klub tercinta mereka dan "Kami adalah Napoli."
Ditambah setelah insiden sekelompok penggemar Napoli yang berkelahi dengan ultras AS Roma di jalan raya, mendorong De Laurentiis untuk lebih banyak berkolaborasi dengan otoritas lokal untuk menekan mereka yang melanggar peraturan.
BACA JUGA:Seleksi CPNS 2023 Dibuka Bagi Lulusan SLTA Lewat Jalur Sekolah Kedinasan
Akibatnya, pihak keamanan melarang fans Napoli membawa bendera, kembang api, dan megafon yang tidak sah ke dalam stadion.
Tetapi kebijkan tersebut tidak berlaku untuk penggemar tim lain yang hadir ke Stadion Diego Maradona, hal inilah yang membuat jengkel ultras Napoli.
Setelah mereka saling baku hantam di Curva B dan kemudian menyalakan kembang api, sepertinya permusuhan ultras dengan Presiden Napoli tidak akan berakhir dalam waktu dekat.
Situasi ini jelas tidak menguntungkan tim Spalletti yang harus melakoni perjalan tandang menghadapi AC Milan di San Siro di babak perempat final Liga Champions minggu depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: football italia