BIKIN HEBOH, Siang Bolong Perempuan Muda Nyolong Celana Pendek di Pedestrian Cihideung Kota Tasikmalaya

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Siang bolong, seorang ibu rumah bernisial YS (40), warga Kabupaten Ciamis, bikin heboh di Pedestrian Cihideung Kota Tasikmalaya, Selasa 04 April 2023. Aksi perempuan muda nyolong celana pendek ini tertangkap tangan sehingga nyaris diamuk massa para pengunjung dan pedagang di Pedestrian Cihideung

Aksi perempuan muda tersebut tertangkap tangan saat nyolong celana pendek di Pedestrian Cihideung sekitar pukul 14.00 WIB.

Untungnya saat kejadian beberapa anggota Dinas Satpol PP Kota Tasikmalaya sedang berjaga di sekitar lokasi. Mereka langsung mengamankan YS agar terhindar dari amuk massa.

Kasi Tibum dan Tranmas Dinas Satpol PP Kota Tasikmalaya, Sandi A Sugih membenarkan adanya kejadian tersebut. Kata dia, pelaku saat itu sudah dikerubutin massa.

BACA JUGA:Mudik Jabar Juara Sehat, Selamat, Tertib, Sediakan Ribuan Tiket Bus dan Kereta Api

"Ya tadi siang kita amankan seorang perempuan. Saat kita jaga di sana, kami melihat seorang perempuan kedapatan mencuri celana pendek," paparnya, Selasa sore.

"Makanya kami amankan yang bersangkutan karena massa sudah berkerumun. Takutnya masyarakat bertindak anarkis, maka kebetulan anggota kami sedang di sana segera amankan yang bersangkutan," sambungnya.

Lalu, terang dia, pelaku diamankankan pihaknya ke Kantor Dinas Satpol PP untuk dimintai keterangan dan dibuat Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

"Berdasarkan hasil pemeriksaan, katanya dia merasa kesal dengan si pedagang saat proses tawar menawar. Pelaku itu mau beli celana. Lalu tawar menawar harga. Tapi tak ada keputusan. Lalu datang pembeli lain menawar harga, malah yang baru ditanggapinya," terangnya.

BACA JUGA:Perajin Pipiti Leuwisari Tasikmalaya Ketiban Berkah Ramadan

Karena hal itu, tambah dia, pelaku kesal kepada si pedagang celana pendek karena tawar menawar tak ditanggapi. Lalu terjadilah aksi tak terpuji itu.

"Barang yang diambil hanya 1 pics celana pendek dan sudah dikembalikan kepada si pedagang. Untuk si pelaku kita berikan pembinaan sesuai administrasi serta dinyatakan dalam surat kalau berbuat hal itu kembali, akan dilaporkan kepada pihak yang berwajib," tukasnya. 

Sumber: