Dede Muharam Kunjungi Warga Purbaratu yang Rumahnya Hancur Tersambar Petir di Tasik

Dede Muharam Kunjungi Warga Purbaratu yang Rumahnya Hancur Tersambar Petir di Tasik

Ketua Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya, Dede Muharam saat melihat kondisi rumah warga yang rusak tersambar petir, Selasa 21 Maret 2023 siang.- Rezza Rizaldi-radartasik.disway.id

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Bencana hujan deras Senin 20 Maret 2023 sore menyebabkan rumah warga di Kampung Cipeusar, RT04 RW04, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya, hancur tersambar petir.

Musibah ini selain menimpa warga yang rumahnya hancur tersambar petir, juga mengakibatkan kwh listrik di belasan rumah lainnya di sekitar lokasi kejadian ikut rusak. Seorang anak bernama Sofyan (11) terluka di bagian kepala akibat tertimpa genting rumah yang jatuh.

Musibah yang menimpa warga Kampung Cipeusar membuat Ketua Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya Dede Muharam kunjungi warga Purbaratu. Dia ingin meringankan warga yang rumahnya hancur tersambar petir dan terdampak dari bencana alam itu.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu Selasa 21 Maret 3023 siang mengunjungi lokasi. Pria yang juga adik almarhum Mang Oded --Wali Kota Bandung sejak 2018 hingga meninggal dunia pada 2021-- mengendarai motor matic hitamnya mendatangi lokasi bencana sambil memberikan bantuan.

BACA JUGA:BNN Kota Tasik Didemo Mahasiswa Soal Nyatakan Tidak Tahu Kasus Kepala Bappelitbangda Nonaktif Positif Nyabu

"Semalam saya dapat informasi bahwa di Kampung Cipeusar ada rumah warga yang terkena petir. Maka saya hari ini datang menengok rumah warga tersebut. Ternyata betul rumah Ibu Ratna dapat musibah tersambar petir," paparnya.

"Alhamdulillah tak ada korban jiwa. Kerusakan hanya di bangunan. Kami atas nama pribadi dan DPRD merasa prihatin. Mudah-mudahan Ibu Ratna dan keluarga diberikan kesabaran, karena ini merupakan sebuah musibah," sambungnya.

Dede juga berharap, apa yang dialami Ratna dan tetanggnya cepat tergantikan. Dirinya yakin bahwa masyarakat di sekitar lokasi, umumnya Kota Tasikmalaya punya kepedulian.

"Tentu kami sangat berharap dan akan mendorong karena ini sebuah musibah. Maka pemerintah harus punya sanse of crisis. Karena ini sebuah musibah. Ibu Ratna perlu dibantu oleh kita semua. Termasuk pemerintah," harapnya.

BACA JUGA:ASN dan Non-ASN Setda Kota Tasik Tes Urine, Sebelumnya Pejabat dan Pegawai Bappelitbangda

Dede berpesan agar masyarakat tetap berhati-hati saat beraktivitas di tengah perubahan cuaca. Sebab, bencana alam tak dapat diprediksi kapan akan terjadi.

"Dari kejadian ini kita harus lebih waspada dengan cuaca saat ini. Karena siapa yang tahu peristiwa ini akan terjadi. Maka harus hati-hati dan waspada," pesannya.

Sementara itu Ratna, pemilik rumah yang tersambar petir menuturkan, saat kejadian dirinya sedang memasak di dapur. Dia kaget saat suara menggelegar menghantam rumahnya.

"Saya saat itu sedang masak. Lalu tiba-tiba petir menyambar rumah saya. Kaget. Semua alat elektronik rusak tak ada yang tersisa. Atap genteng juga berhamburan," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: