Mulai Puasa Sama, Idul Fitri Mungkin Beda, Begini Penjelasan Anggota Tim Ahli BHRD Kota Tasikmalaya

Mulai Puasa Sama, Idul Fitri Mungkin Beda, Begini Penjelasan Anggota Tim Ahli BHRD Kota Tasikmalaya

Mulai puasa sama, idul fitri mungkin beda. Begini penjelasan Anggota Tim Ahli BHRD Kota Tasikmalaya Abdullah Mufti Nurhabib MPdI.--Dok. Radartasik.com--

TASIK, RADARTASIK.COMPuasa Ramadan 2023 kemungkinan dimulai pada hari yang sama yakni Kamis Pon 23 Maret 2023.

Prediksi itu disampaikan Abdullah Mufti Nurhabib MPdI, anggota Tim Ahli BHRD Kota Tasikmalaya dan Pengampu Mata Pelajaran Ilmu Falak Ponpes Amanah Muhammadiyah Kota Tasikmalaya.

Ustad Mufti —sapaan akrab Abdullah Mufti Nurhabib— menjelaskan dasar prediksi mulai puasa sama, Idul Fitri mungkin beda.

Pertama, ijtima akhir Sya’ban 1444 H terjadi jauh sebelum matahari ghurub (terbenam) yakni hari Rabu Pahing 22 Maret 2023 M pukul 00:24:13,19 WIB.

BACA JUGA: Siapa Penerima Bansos Bahan Pokok Ramadan 2023? Ini Penjelasan Pemerintah

Kedua, terbenam matahari pada hari Rabu Pahing 22 Maret 2023 M terjadi pukul 17:58:07.02 WIB. Sehingga, pada saat terbenam matahari umur hilal (bulan baru) adalah 17 jam 33 menit 53.83 detik.

Ketiga, pada saat terbenam matahari, hilal sudah wujud dengan ketinggian 8° 00’ 57.25’’ di atas ufuk mar’iy.

Keempat, azimut hilal berada di arah 273° 52’ 00.01’’ UTSB. Sedangkan azimut matahari berada di arah 270° 29’ 49.2’’ UTSB, sehingga sudut elongasinya 3° 22’ 10.75’’.

Memperhatikan kriteria imkanur rukyat neo MABIMS (Musyawarah Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia dan Singapura), yakni ketinggian hilal minimal 3 derajat di atas ufuk  mar’iy dengan umur hilal minimal 8 jam dan elongasi bulan minimal 6,4 derajat, maka pada waktu ghurub hari Rabu Pahing 22 Maret 2023 M hilal sudah memungkinkan untuk dirukyat, sehingga waktu setelah ghurub matahari sudah masuk tanggal 1 Ramadan.

BACA JUGA: Angka Stunting di Kabupaten Tasikmalaya Kembali Naik, Dinsos Klaim Hasil Petugas Lapangan Tinggal 14 Persen

Sementara menurut kriteria wujudul hilal yakni sudah terjadi ijtima, ijtima terjadi sebelum ghurub matahari, hilal sudah wujud di atas ufuk mar’iy, semua ini juga sudah terpenuhi.

”Dengan demikian, insya Allah Rabu malam sudah masuk tanggal 1 Ramadan dan esoknya Kamis 23 Maret 2023 memulai puasa,” terang dia kepada Radartasik.com, Selasa 14 Maret 2023.

Sedangkan untuk Idul Fitri, tambah dia, mungkin ada perbedaan. Hal ini karena ijtima akhir Ramadan 1444 H terjadi hari Kamis Legi 20 April 2023 M pukul 11:15:05.64 WIB. Sehingga, ijtima terjadi jauh sebelum ghurub matahari.

Selain itu, terbenam matahari pada hari Kamis Legi 20 April 2023 M terjadi pada pukul 17:44:11.84 WIB, sehingga pada saat terbenam matahari umur hilal adalah 6 jam 29 menit 6.20 detik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: