Kreatif, Ponpes Al Kautsar Kota Banjar Hasilkan Biogas dari Komun

Diakuinya, biogas sementara ini baru tersedia di asrama putri dengan jumlah 268 santriwati. 

Namun yang dijadikan feces komun hanya sekitar 150 santriwati, karena letak toilet yang berjauhan sehingga belum semua tersentuh.

BACA JUGA:ASYIK! Ada Operasi Pasar Murah di Kabupaten Tasikmalaya, Ini Jadwal dan Lokasinya 

"Tempat biogas sendiri ada di bawah, sementara WC dan septik tang berada di atas dekat asrama putri," ulasnya.

Sambung Rizky, dengan hadirnya biogas ini bisa menekan cost atau pengeluaran pembelian tabung gas 12 kg setengahnya setiap bulannya. 

Selain itu, untuk cost penyedotan WC sedikit berkurang semenjak adanya pengelolaan biogas dari komun ini. 

"Alhamdulillah bisa terbantu adanya biogas. Ini merupakan bantuan dari Bank Indonesia, sangat bermanfaat sekali," katanya. 

Pihaknya berharap, ke depan fasilitas ini bisa bertambah, sehingga biogas bisa ditempatkan di asrama putra.

Sumber: