Bocoran Jadwal Keberangkatan Haji 2023, Biaya Haji Naik, Antrean Sampai 5,2 Juta Orang

Adapun penyesuaian biaya itu karena beberapa faktor, mulai dari biaya layanan di Masyair, harga bahan baku, transportasi, akomodasi, pajak serta inflasi juga akan menyebabkan kenaikan biaya.

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Hilman Latief mengatakan Kemenag akan mengupayakan formula biaya haji yang proporsional.

BACA JUGA: Dibuka Seleksi Calon Pengurus Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa Sektor Jasa Keuangan

"Kita akan menerapkan prinsip pembiayaan yang berkeadilan dan berkelanjutan. Angkanya akan kami formulasikan dengan mitra kami di Komisi VIII dengan mempertimbangkan berbagai aspek," ujar Hilman Latief.

"Mudahan-mudahan kita bisa mendapatkan angka yang baik untuk jemaah dan semuanya,” imbuh Hilman Latief.

Prinsip keadilan dan kesinambungan, kata Hilman Latief, sangat penting, karena saat ini tercatat ada sekitar 5,2 juta jemaah yang masih dalam antrean.

Para calon jemaah haji yang saat ini dalam posisi waiting list ini menunggu giliran untuk dapat berangkat dan menjalankan ibadah haji.

BACA JUGA: Persib Bidik Puncak Klasemen, Kini Tinggal Selisih 1 Poin dengan PSM Makassar di Posisi Teratas

Pada tahun lalu, Arab Saudi telah menetapkan biaya layanan di Masyair dengan angka yang tinggi untuk jemaah haji seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Adapun Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) di tahun 2023 diperkirakan akan mengalami kenaikan sebesar Rp 50 juta hingga Rp 60 juta per jamaah.

Diketahui, BPIH jamaah haji tahun 2022 sekira Rp 41 juta atau mengalami kenaikan pada tahun 2020 sekira Rp 38 juta.

Berita ini telah tayang di disway.id dengan judul Biaya Haji Naik Hingga Puluhan Juta Rupiah, Kemenag Bocorkan Jadwal Pemberangkatan 2023

 

Sumber: disway.id