Polisi Ungkap Akhir Pelarian Oknum Sopir Angkot, Sempat Ngamuk dan Menganiaya Ketua RT

Polisi Ungkap Akhir Pelarian Oknum Sopir Angkot, Sempat Ngamuk dan Menganiaya Ketua RT

Pelaku penganiayaan ketua RT di Sambongpari saat digelandang ke Mapolsek Mangkubumi, Selasa 07 Desember 2022.-Istimewa-radartasik.disway.id

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Polisi dari Polsek Mangkubumi ungkap akhir pelarian oknum sopir angkot yang sempat mengamuk di Mangkubumi Kota Tasikmalaya. 

Oknum sopir angkutan kota itu tak hanya mengamuk, tetapi juga menganiaya salah satu ketua RT Kampung Babakan Kaler, Kelurahan Sambongpari, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya.

Kini oknum sopir angkot tersebut mendakam di sel setelah berhasil diciduk petugas Polsek Mangkubumi di wilayah Kecamatan Cihideung.

Pelaku disebut-sebut menganiaya Ketua RT setempat di pinggir jalan Kampung Babakan Kaler, Kelurahan Sambongpari, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Senin 05 Desember 2022 malam.

BACA JUGA:Terkini, Bocah 10 Tahun Hilang Terseret Arus Pantai Barat Pangandaran

Pelaku kini ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap korban ketua RT setempat, Yayan Sunarya (65).

"Ya benar tersangka sudah berhasil kita amankan tadi. Korban mengalami luka 2 jahitan di dahi serta luka-luka di lengannya," ujar Kapolsek Mangkubumi, Polres Tasikmalaya Kota, Iptu Hartono, Rabu 07 Desember 2022.

Terang dia, kronologi kejadiannya saat itu Yayan selaku Ketua RT sedang berada di rumahnya. Tiba-tiba dia mendapat kabar dari warga bahwa di jalan ada yang lagi mabuk dan ngamuk-ngamuk sambil membawa linggis dan palu martil.

"Lalu korban bergegas menuju ke lokasi kejadian. Setelah tiba di lokasi kejadian, ternyata benar melihat pelaku dalam keadaan mabuk sambil marah-marah dan teriak-teriak," terangnya.

BACA JUGA:Malam Ini Susur Pantai Pencarian Bocah 10 Tahun Hilang Terseret Arus Pantai Barat Pangandaran

"Lalu korban berusaha menenangkan pelaku sambil menghampirinya. Tetapi pelaku malah langsung menyerang korban. Korban berusaha menghindar dan hendak lari tapi malah keburu jatuh," sambungnya.

Tambah Kapolsek, saat melihat korban terjatuh, pelaku memukul lengan korban menggunakan linggis serta memukul dahi korban menggunakan palu. 

"Setelah itu pelaku langsung kabur melarikan diri," tambahnya.

Jelas dia, setelah pihaknya melakukan penyelidikan, tadi siang merupakan akhir pelarian oknum sopir angkot. Sebab pihaknya mendapat informasi tentang keberadaan pelaku yang sembunyi di sekitar rumah mertuanya di Cihideung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: