Mayat Membusuk Tanpa Identitas Ditemukan di Ladang Rumput Kota Tasikmalaya
Polisi saat memeriksa jasad membusuk tanpa identitas yang ditemukan di ladang Mangkubumi Kota Tasikmalaya, Sabtu 16 November 2024. Istimewa--
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Penemuan sesosok mayat tanpa identitas menggegerkan warga Kampung Gunung Ceuri, Kelurahan Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya.
Mayat yang diduga berjenis kelamin pria itu ditemukan dalam kondisi sudah membusuk di sebuah ladang rumput pada Sabtu 16 November 2024 siang.
Menurut keterangan saksi mata, Eful Saeful Ulum (32), mayat tersebut ditemukan secara tidak sengaja saat ia sedang mencari rumput untuk pakan ternak sekitar pukul 12.00 WIB.
Bau busuk yang menyengat membuatnya penasaran dan mencari sumber aroma tersebut.
BACA JUGA:Ribuan Pendukungnya Tumpah Ruah! Viman-Diky Guncang Stadion Wiradadaha di Kampanye Akbar
"Saya sedang cari rumput di sini, tiba-tiba mencium bau busuk. Setelah dicari-cari, ternyata ada mayat. Saya langsung panik dan lari untuk melapor ke RT dan RW," ungkap Eful saat dimintai keterangan.
Setelah menerima laporan, aparat dari Polsek Mangkubumi bersama Tim Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota dan Bhabinsa setempat segera menuju lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Polisi juga meminta keterangan dari saksi-saksi yang berada di sekitar lokasi penemuan.
Kapolsek Mangkubumi, Iptu Jajat Jatnika, menjelaskan bahwa kondisi mayat yang sudah membusuk membuat identifikasi awal sulit dilakukan.
BACA JUGA:DPD Golkar Kota Tasikmalaya Gelar Senam Massal Daring untuk Pecahkan Rekor MURI
Polisi belum bisa memastikan jenis kelamin maupun penyebab kematian korban.
"Kami menerima laporan dari warga terkait penemuan mayat ini. Dari hasil pemeriksaan awal di lokasi, kondisi mayat sudah sangat membusuk. Untuk kepastian jenis kelamin dan identitas, kami akan menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut di rumah sakit," tutur Jajat.
Saat ini, jenazah telah dibawa ke Kamar Mayat RSUD dr Soekardjo untuk pemeriksaan forensik.
Polisi juga masih mengumpulkan informasi dari warga sekitar untuk membantu mengungkap identitas korban dan kronologi kejadian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: