Pemkot Tasikmalaya Jadi 15 Kota Inovasi Terbaik se-Indonesia Lewat Layar Kusumah, Ini Pujian Pj Wali Kota
Penjabat Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah bersama Kadinsos, Hendra Budiman usai persentasi Layar Kusumah di Jakarta, Selasa 22 November 2022. Foto: istimewa--
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Pemkot Tasikmalaya jadi 15 Kota Inovasi Terbaik se-Indonesia Lewat Layar Kusumah.
Lewat Layar Kusumah merupakan program Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tasikmalaya menjadi 15 terbaik program inovasi Integrated Sustainability Indonesia Movement (I-SIM) for Cities oleh Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia atau Apeksi dan Kementerian Bappenas RI.
Kota Tasikmalaya lewat inovasi Layanan Antar Sampai ke Rumah (Layar Kusumah) pun masuk 15 nominasi terbaik program unggulan kota yang nantinya akan dipilih menjadi yang terbaik se-Indonesia.
Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah, langsung mempresentasikan kepada para panelis tentang program unggulan daerahnya yang terintegrasi dengan program Kartu Indonesia Sehat (KIS) Presiden RI Joko Widodo itu di Gedung Apeksi, Kuningan, Jakarta, Selasa 22 November 2022.
"Betul, alhamdulillah Kota Tasikmalaya melalui program Layar Kusumah dinas sosial masuk 15 besar program unggulan kota terbaik se-Indonesia. Kemarin kita sudah presentasikan di Jakarta yang nantinya akan dipilih menjadi yang terbaik di Indonesia," ujar Layar Kusumah, Rabu 23 November 2022.
Cheka Virgowansyah menerangkan, program Layar Kusumah selama ini melayani masyarakat Kota Tasikmalaya, khususnya warga tak mampu untuk mendapatkan layanan antar-jemput berobat ke rumah sakit selama 24 jam setiap harinya.
Selain itu, mobil khusus Layar Kusumah Dinsos Kota Tasikmalaya pun melayani penjemputan orang terlantar, pasien terapi disabilitas sampai distribusi Kartu Indonesia Sehat (KIS).
"Itu mobilnya dengan petugasnya khusus melayani masyarakat tanpa libur tiap pekannya. Jadi selama 7 hari, 24 jam tiap harinya tanpa libur siap melayani masyarakat tak mampu di Kota Tasikmalaya," terangnya.
BACA JUGA: Perancis 4 vs 1 Australia: Oliver Giroud Makin Pede Setelah Samai Rekor 51 Gol Thierry Henry
Selama dilayani dengan Layar Kusumah, setiap pasien dan keluarganya pun mendapatkan biaya operasional gratis yang anggarannya bersumber dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) daerah setempat.
Bukan hanya antar-jemput pasien di rumah sakit dalam kota saja, lanjut Cheka Virgowansyah, tapi sampai ke rumah sakit rujukan di Bandung seperti RSHS, RS Mata Cicendo, Bandung, RS Santosa, RS Al Ihsan Bandung dan RS Paru Rotinsulu Bandung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: