Belum Jelas, Nasib PKL Jalan Pedestrian Cihideung Terpaksa Jualan Alakadarnya
Pedestrian Jalan Cihideung Kota Tasikmalaya yang baru selesai dibangun.- Rezza Rizaldi-radartasik.disway.id
BACA JUGA:Kuliner Pongpok Landak Rumah Makan Terkenal di Tasikmalaya, Cek Lokasinya di Goa Daerah Cikatomas
Senin 21 November 2022 siang, usai demo di Pedestrian Kota Tasikmalaya, PKL memenuhi panggilan pertemuan dengan Tim Koordinasi Penataan dan Pemberdayaan PKL Kota Tasikmalaya di ruangan Asda II, Bale Kota, Jalan Letnan Harun.
Dalam pertemuan itu, Ketua PKL Cihideung, Adang Sutiawan didampingi para pengurus PKL, berembuk dengan Ketua Tim Koordinasi Penataan dan Pemberdayaan PKL, Tedi Setiadi.
"Hasil pertemuannya ya tidak ada perubahan ya. Kita akan tetap seperti biasa berjualan di Cihideung walaupun belum ada penataan yang pasti," ujar Adang usai pertemuan diamini rekan-rekannya.
Terkait permasalahan kepastian jumlah PKL yang telah terdata saat ini sudah disinkronkan dengan pihak Dinas KUMKM Perindag.
BACA JUGA:Sudah Resmi Syarat Naik Pesawat Terbaru Berlaku 22 November 2022, Begini Lengkapnya
"Sudah dibahas juga dengan beliau (ketua tim koordinasi, Red). Tapi katanya harus dikaji bersama oleh OPD terkait (penataan pedestrian) untuk menentukan titik-titik yang ditempati nanti. Jumlah kita itu ada 304 PKL," terangnya.
Para PKL Cihideung tersebut kembali berjualan meski tak memakai booth. Tetapi memakai tenda bongkar pasang dengan durasi jualan mulai dari pukul 08.00 hingga pukul 16.00 WIB.
"Kita ikuti aturan pemerintah ya. Kita taat kok. Ya kami kembali berdagang di sana. Kami komitmen ya siap berubah. Tempat sudah bagus, kita siap menjaga kebersihannya. Kami balik lagi ke sana berjualan sambil menjaganya," bebernya.
Satpol PP Harus Tegas
Dia menambahkan, terkait maraknya PKL di luar data anggota, menurut dia, pihak Satpol PP harus menertibkannya.
BACA JUGA:RSU Permata Bunda Buka Lowongan Kerja Terbaru untuk Posisi Perawat, Cek Persyaratannya di Sini
Karena bukan ranah pihaknya dan jangan sampai ada kecemburan dengan PKL lama yang sudah terdata.
"Sebab kami saja sudah taat. Jangan sampai ada kecemburuan ya. Yang lama tersingkirkan padahal sudah didata. Malah yang baru bermunculan," tambahnya.
Sementara itu Ketua Tim Koordinasi Penataan dan Pemberdayaan PKL, Tedi Setiadi menuturkan, inti dari pertemuan tersebut adalah para PKL meminta segera untuk kembali berjualan di Jalan Pedestian Cihideung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: