Minim Pendapatan, Sebagian PKL Cihideung Sampingan Buka Jasa Sewa Payung Geulis di Lokasi Pedestrian
Pengunjun pedestrian Jalan Cihideung sedang berswafoto menggunakan payung geulis, Minggu 27 November 2022.- Rezza Rizaldi-radartasik.disway.id
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Masih belum jelasnya nasib Pedagang Kaki Lima (PKL) Cihideung berjualan di lokasi pedestrian Cihideung, membuat pendapatan mereka kian tak menentu.
Para PKL Jalan Cihideung terus berharap pengadaan lapak di kawasan pedestrian bisa segera diakomodir Pemkot Tasikmalaya. Pasalnya, para pedagang kini hanya berjualan dengan menggelar lapak seadanya di emperan toko.
Hal tersebut menjadikan sebagian PKL Cihideung mencari sampingan atau tambahan pendapatan dengan menjadi jasa sewa payung geulis bagi pengunjung pedestrian.
Hal tersebut seperti yang diungkapkan Wati Candrawati (52), PKL Cihideung yang sehari-hari berjualan pakaian. Dia mengaku omset penjualan terbilang sangat minim.
BACA JUGA:Gempa Pangandaran, Warga Tetap Berenang di Pantai Tidak Merasakan Getaran
BACA JUGA:Kalahkan Meksiko 2-0, Lionel Scaloni: Kebahagiaan Hanya Berlangsung 10 Menit
"Posisi lapak yang menempel dilahan toko tidak begitu terlihat oleh sebagian pengunjung. Kalau posisi lapak berada di pinggiran jalan seperti sebelum penataan, pendapatan lumayan pak," paparnya, Minggu 27 November 2022 siang.
Wati mengaku telah berjualan di Jalan Cihideung sejak 35 tahun lalu. Bahkan saat itu dagangannya hampir setiap hari selalu laris.
Tetapi situasi saat ini tak semua pemilik toko memberikan izin lahannya digunakan untuk berdagang bagi PKL. Sehingga, dia pun harus memutar otak untuk menambah pendapatannya.
"Ya sementara ini jadi buka jasa sewa payung geulis aja kang. Lumayan. Tak ditarif harus berapa biaya sewanya. Seikhlasnya saja," terangnya.
BACA JUGA:UMP Jawa Barat Naik 2023, Pengusaha Bersuara Lantang, Akan Bergerak ke MK, Waduh...
BACA JUGA:Hore, Daftar Harga BBM Hari Ini 27 November 2022, Resmi Harga BBM Turun, Cek di Sini
Hal senada diungkapkan Indra Jati (42), PKL Jalan Cihideung lainnya. Dia sehari-hari menjadi pedagang jual beli emas. Namun, sejak berjualan di emperan toko, pendapatannya minim.
Kini dirinya harus menyambi membuka jasa sewa payung geulis agar bisa mendapatkan penghasilan tambahan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: