PKL Cihideung Dukung Program Pemerintah Tapi Tak Ingin Pindah, Wali Kota Tasikmalaya Siapkan Langkah

PKL Cihideung Dukung Program Pemerintah Tapi Tak Ingin Pindah, Wali Kota Tasikmalaya Siapkan Langkah

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Cihideung, Kota Tasikmalaya mengaku akan tetap bertahan meski proyek full pedestrian sedang berjalan dikerjakan. 

Saat ini sedang berjalan pengerjaan proyek pedestrian di kiri-kanan jalan Jalan Cihideung. Para PKL akan pindah ke lokasi yang sedang tak dikerjakan proyek tersebut.

"Ya asalkan tetap jualan di Cihideung. Memang jadi ribet jualan, sebelumnya mah di depan toko. Kalau saya mau pindah juga tidak ada lahan yang strategis, hanya Cihideung," ujar Nana (51), salah seorang PKL Cihideung, Selasa 26 Juli 2022.

BACA JUGA: Kaget Ada Aliran Sungai di Kolong Jalan HZ Mustofa-Cihideung, Wali Kota Janji Semi Pedestrian Oktober Beres

"Kalau dipindahkan ke lahan sepi kan percuma enggak ada yang laku. Apalagi saat ini menurun omzet. Omzet sehari biasanya Rp 3 juta. Kemarin mah dapat Rp 1 jutaan sudah bagus," sambungnya.

Hal serupa dituturkan PKL Cihideung lainnya. Kata dia, dirinya tetap bertahan walaupun lapak jualannya sedang dikeruk untuk pengerjaan pedestrian. Sesekali dia juga meliburkan diri.

BACA JUGA: Jalan Pemuda dan Mayor Utarya Jadi Satu Arah Sedangkan Jalan Cihideung Masih Tentatif

"Kalau pindah ke lokasi lain harus beradaptasi lagi. Bingung juga mau ke mana. Jadi bertahan dulu. Kalau diusir juga mau bertahan dulu. Karena tempat saya mencari nafkah ya di Cihideung. Sementara ini pemerintah belum memberi solusi," tutur Abun (47).

Dia menambahkan, dirinya sudah 24 tahun berdagang di Jalan Cihideung. 

Dia juga mengaku mendukung penataan ini tetapi dia tak ingin pindah jualan dari lokasi Jalan Cihideung.

"Kalau penataan, saya mendukung saja. Karena program pemerintah. Namun di sisi lain, harus tetap bisa di sini. Bertahan pokoknya kang," tambahnya. 

Terpisah, Ketua Paguyuban PKL Cihideung, Adang Sutiawan mengakui para pedagang akan tetap bertahan jualan di Jalan Cihideung. Walaupun Diskop UMKM Perindag pernah akan merelokasi ke Dadaha, pihaknya menolak hal itu.

"Tetapi, kami sebagai PKL akan tetap menolak relokasi dan akan bertahan di Jalan Cihideung selagi ada tempat yang bisa dipakai jualan atau berdagang," tegasnya.

Jelas dia, apabila di titik mana sedang dikerjakan pengerukan ada alat berat, PKL tersebut akan libur atau pindah tempat ke lokasi yang akan digunakan untuk berjualan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: