Merasa Tertipu Investasi Bodong, Puluhan Warga Karangnunggal Datangi Kantor Polisi

Puluhan warga yang mengaku jadi korban investasi bodong saat melapor ke Polsek Karangnunggal, Kamis 10 November 2022. -Istimewa-radartasik.disway.id
Setelah masuk limit pinjaman di aplikasi, sambung korban, penyelenggara melakukan sistem investasi bersifat cash. Para korban menyetor uang antara puluhan hingga terbesar 200 juta rupiah.
Uang investasi tersebut, disebut-sebut masuk dalam investasi tas bermerek.
BACA JUGA:Inilah Daftar Sampo yang Ditarik Unilever dari Peredaran di AS dan Kanada
Dalam investasi jenis ini, korban dijanjikan mendapatkan bagi hasil dari penjualan tas. Dia mencotohkan, dari tas seharga Rp200 ribu, korban mendapat keuntungan Rp80 ribu.
"Habis limited mah ada juga yang investasi langsung duit cash. Dijanjikan keuntungan lagi pak, dari jualan tas. Kalau denger-denger sampai miliaran kerugian semua korbannya," katanya.
Kini kasus dugaan investasi bodong ini masih didalami petugas. Para korban juga diminta petugas untuk mengumpulkan bukti-bukti.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: