Kasus Gagal Ginjal Akut Semakin Menurun, Larangan Obat Sirup dari Kemenkes Ampuh

Kasus Gagal Ginjal Akut Semakin Menurun, Larangan Obat Sirup dari Kemenkes Ampuh

Obat Antidotum untuk pasien gagal ginjal akut akan diberi secara gratis. -Ilustrasi-Pixabay--

BACA JUGA:Pemerintah Pastikan Naikkan UMP 2023, Soal Besarannya Masih Menunggu Data BPS

Obat tersebut telah diujicoba kepada pasien gagal ginjal akut yang dirawat di RSCM Jakarta. Hasilnya, sebagian besar pasien mengalami perbaikan yang signifikan.

Kemenkes mengklaim, pemerintah terus berupaya mendatangkan obat injeksi Fomepizole dari berbagai negara sebagai langkah mitigasi penyakit gagal ginjal akut.

Hingga saat ini, sekitar 246 vial obat Fomepizole dari Jepang, Singapura dan Australia tiba di Indonesia.

Ia merinci, dari total 246 vial Fomepizole, 146 vial telah didistribusikan ke 17 RS rujukan di Indonesia.

Sisanya, sekitar 100 vial Fomepizole akan dijadikan buffer stok pusat.

“Kami sampaikan bahwa sekitar 87 persen Fomepizole injeksi adalah hibah gratis dan tidak ada komersialiasi. Ini semata-mata untuk menyelamatkan anak-anak Indonesia dari gagal ginjal akut,” terang Syahril.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: disway.id