Pengakuan Penikam Pablo Mari: Saya Merasa Cemburu, Karena Dia Baik-Baik Saja dan Saya Tidak

Pengakuan Penikam Pablo Mari: Saya Merasa Cemburu, Karena Dia Baik-Baik Saja dan Saya Tidak

Pablo Mari -Tangkapan Layar Instagram Pablo Mari -

RADARTASIK.COM - Pengakuan penikam pemain Monza, Pablo Mari sangat mengejutkan, ia menyerang karena ‘Saya merasa cemburu, karena dia baik-baik saja dan saya tidak.’ 

Penikam Pablo Mari seorang pria berusia 46 tahun yang diketahui bernama Andrea Tombolini, ia telah didakwa dengan pembunuhan dan dua tuduhan percobaan pembunuhan.

Menurut laporan, orang yang pertama kali ditikam adalah Pablo Mari, walaupun sampai saat ini masih dianggap sebagai serangan acak.

Namun, La Gazzetta dello Sport mengklaim Tombolini mengatakan kepada polisi dari kamar rumah sakitnya bahwa dia mengambil pisau dari rak dan menikam Pablo Mari karena dia menyadari “ada pemain Milan di antara klien. 

BACA JUGA:Pertama Kalinya, Warga Arab Saudi Bebas Rayakan Halloween

Penikam Pablo Mari mengatakan: “Saya merasa cemburu, karena dia baik-baik saja dan saya tidak.”

"Jadi saya memukulnya dengan pisau yang ada di tangan saya dan saya bisa saja berhenti di sana, tetapi saya tidak tahu apa yang merasuki saya dan saya mulai menyerang orang lain juga," lanjutnya.

Pengakuan ini menunjukkan bahwa Tombolini sengaja menargetkan Pablo Mari, walaupun pelaku tidak tahu tahu tim apa yang dia bela.

Pablo Mari berada di Monza dengan status pinjaman dari Arsenal dan berada di Serie A musim lalu di Udinese, ketika insiden itu terjadi sedang berbelanja di supermarket bersama istrinya, dan anaknya yang masih kecil duduk di troli.

BACA JUGA:Disebut Cukup Membahayakan, Konser 'Berdendang Bergoyang' Distop Polisi, Begini Kata Penyanyi Pengisi Acara

Sekarang Pablo Mari sudah menjalani operasi untuk memperbaiki otot-otot di punggungnya dan diperkirakan akan absen selama dua hingga tiga bulan.

Sedangkan Tombolini berada di bawah perawatan psikiatri dan yakin memiliki tumor yang akan segera membunuhnya, meskipun tidak memiliki diagnosis medis.

Tombolini menikam enam orang di supermarket di Assago, di pinggiran Milan dan membunuh seorang kasir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: football italia