Pertama Kalinya, Warga Arab Saudi Bebas Rayakan Halloween

Pertama Kalinya, Warga Arab Saudi Bebas Rayakan Halloween

Warga Arab Saudi khususnya di Kota Riyadh untuk pertama kalinya bebas merayakan Halloween. Foto: Foto: AN Photo/Saleh AlGhannam--

RIYADH, RADARTASIK.COM - Warga di Arab Saudi, khususnya di Kota Riyadh, untuk pertama kalinya bebas rayakan Halloween.

Alih-alih melarang, justru pemerintah di negeri kerajaan itu mensponsori pesta yang identik dengan kostum menyeramkan tersebut melalui kegiatan bertitel Scary Weekend.

Event Scary Weekend atau Pekan Menyeramkan tesebut digelar selama dua hari pada 27-28 Oktober 2022 di Riyadh, ibu kota Arab Saudi.

Para peserta yang mengenakan kostum menyeramkan diberi tiket masuk secara gratis ke Boulevard Riyadh. 

BACA JUGA: Jang Hansol Ceritakan Lokasi Tragedi Halloween di Itaewon yang Tewaskan 151 Orang: Jujur Aku Kemarin Hampir...

BACA JUGA: Disebut Cukup Membahayakan, Konser 'Berdendang Bergoyang' Distop Polisi, Begini Kata Penyanyi Pengisi Acara

Acara itu didedikasikan untuk menampilkan penyamaran menyeramkan sekaligus memamerkan desain kreatif karya warga Arab Saudi.

Salah satu pengunjung pesta perayaan Halloween itu ialah Abdulrahman. Dia mengenakan kostum Wendigo, sosok roh jahat dalam mitologi Amerika Utara.

Scary Weekend tersebut merupakan momen pertama bagi Abdulrahman untuk merayakan Halloween.

"Sejujurnya, inilah perayaan besar, ada semangat kegembiraan," ujarnya kepada ArabNews.

BACA JUGA: J-Hope BTS Hapus Postingan Selamat Perayaan Halloween, Usai Tragedi di Itaewon yang Tewaskan 151 Orang

BACA JUGA:2 WNI Ikut Jadi Korban Tragedi Halloween Itaewon, Begini Kondisinya?

Memang Abdulrahman tak memusingkan soal syariat. "Dalam hal haram atau halal, saya tidak tahu tentang itu," ucapnya.

Abdulrahman mengaku ikut merayakan Halloween semata-mata demi kesenangan. "Tak ada hal lain, kami tidak percaya pada apa pun," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jpnn/arabnews