Keterlaluan! Anggota PPSU Aniaya Pacarnya, Kepala Ditendang, Tubuhnya Ditabrak Motor Pelaku

JAKARTA, RADARTASIK.COM – Aksi seorang pria yang diduga pasukan orange atau Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) di lingkungan Pemprov DKI Jakarta melakukan penganiayaan terhadap seorang wanita viral di media sosial.

 

Kejadian penganiayaan ini disebut terjadi di kawasan Kemang Dalam, Mampang, Jakarta Selatan.

 

“Atas consent dari Yustina Eny membantu memviralkan kasus penganiayaan oleh pasukan orange di Kemang Dalam,” demikian bunyi akun Instagram @mtwahyuni seperti dikutip, Selasa 9 April 2022.

 

BACA JUGA:Waduh! Dana Boeing yang Diselewengkan ACT Naik Jadi Rp107,3 Miliar  

Dalam video tersebut nampak aksi penganiayaan yang dilakukan pria ini sangat sadis.

Awalnya, dia menendang kepala perempuan tersebut yang tengah memakai sepatu. Setelah itu, dia menaiki sepeda motor. Bukannya pergi, dengan teganya dia malah menabrak wanita itu lagi.

 

Terkait kejadian yang viral di media sosial tersebut Lurah Bangka, Firdaus Aulawy mengatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi di kawasan Kemang tepatnya di Jalan Kemang 6 RT 3 RW 3.

 

BACA JUGA:Siap-siap Tarif Ojek Online Bakal Naik, Ini Daftar Tarif Baru per Zonasinya 

Peristiwa nahas ini terjadi pada Senin 8 Agustus 2022 sekitar pukul 12.30 WIB atau jam istirahat.

Pelakunya adalah anggota PPSU Kelurahan Bangka bernama Zulpikar. Sedangkan korbannya pacar pelamku bernama Eti.

 

Diperoleh informasi penganiayaan itu terjadi dilatarbelakangi kecemburuan pelaku terhadap korban.

 

BACA JUGA: Isi Pesan Whatsapp Grup Para Ajudan Irjen Ferdy Sambo Akan Buka Tabir Baru Kasus Kematian Brigadir J 

Adapun kejadian itu menjadi viral, lantaran saat peristiwa penganiayaan terjadi ada orang yang melintas dan mengabadikan kejadiannya itu. Selanjutnya diunggah ke media sosial.

“Dua orang ini adalah berpacaran. Perempuannya atas nama Eti, PPSU Kelurahan Bangka sudah setahun. Dia kelahiran 83. Sudah setahun ini pacaran dengan Zulpikar. Informasi dari Ibu Eti ini, Zulpikar adalah PPSU Kelurahan Rawa Barat,” ujar Firdaus.

 

Tak lama setelah video penganiayaan itu viral, polisi langsung memanggil dan memeriksa pelaku dan korban di Polsek Mampang.

 

BACA JUGA:Tragedi Pikap Terjun ke Jurang yang Tewaskan 8 Orang di Ciamis Masih Diselidiki Kepolisian.

"Keduanya sudah di Polsek," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Besar Polisi Yandri Irsan, kepada wartawan, Selasa 9 Agustus 2022.

Yandri pun mengungkapkan, keduanya dipertemukan polisi guna diklarifikasi terkait apa yang sebenarnya terjadi.

 

Karena masih dimintai keterangan, Yandri pun mengaku belum bisa memberikan banyak keterangan

 

BACA JUGA:Kali Ini Nada Presiden Jokowi Meninggi soal Penanganan Kasus Brigadir J: Saya Bilang Berulang Kali, Tuntaskan! 

"Sudah kami temukan kedua belah pihak. Sementara sedang diklarifikasi di Polsek Mampang," ujarnya.

Sumber: pojoksatu.id