Polri Tetapkan 6 Tersangka Tragedi Kanjuruhan yang Tewaskan 131 Penonton, Salah Satunya Dirut PT LIB

Polri Tetapkan 6 Tersangka Tragedi Kanjuruhan yang Tewaskan 131 Penonton, Salah Satunya Dirut PT LIB

Polri mengumumkan 6 tersangka Tragedi Kanjuruhan yang tewaskan 131 penonton. Salah satunya Dirut PT LIB Akhmad Hadian Lukita. Foto: ist/pssi--

BACA JUGA: Bajat! Ayah di Pagerageung Cabuli Anak Kandung Selama 3 Tahun, Sejak Korban Duduk di Bangku Sekolah Dasar

Komnas HAM: Aremania Ingin Beri Semangat Pemain

Sementara itu tindakan suporter Arema FC, Aremania, yang turun ke lapangan ditengarai sebagai penyebab rusuh tragedi Kanjuruhan dibantah oleh Komnas HAM. 

Berdasarkan hasil investigasi Komnas HAM terungkap jika para suporter yang turun ke lapangan bermaksud untuk memeluk dan beri semangat pemain.

Seperti diketahui Tragedi Kanjuruhan yang tewaskan 131 penonton terjadi pasca kekalahan Arema FC atas Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang pada 1 Oktober 2022.

Berdasarkan catatan, selama 23 tahun Arema FC tak pernah kalah dari Persebaya di Kanjuruhan. Namun pada 1 Oktober lalu Bajul Ijo berhasil mematahkan rekor tersebut.

BACA JUGA: Sebelum Jadi Selingkuhan R Suami Artis, Denise Chariesta Bilang Sering Ditawar Om-om untuk Open BO

BACA JUGA: Terungkap, Regi Datau Pernah Bahas Perselingkuhan, Respon Ayu Dewi Menohok: Emang Benar Gitu?

Atas kekalahan Arema FC itu membuat kecewa para Aremania yang hadir di stadion. 

Awalnya pemain Arema FC memberi gestur ingin meminta maaf kepada para fansnya usai pertandingan. 

Namun tanpa diduga beberapa penonton atau suporter Aremania memilih masuk ke lapangan. Dan tak lama kemudian diikuti yang lainnya. 

Dan berdasarkan hasil investigasi Komnas HAM, tindakan suporter Arema FC turun ke lapangan itu tidaklah untuk membuat kerusuhan di dalam stadion. 

BACA JUGA: Soal Pengelolaan Sampah, 2 Komisi di DPRD Bakal Undang DLH

Hal itu pun terkonfirmasi pertemuan Komnas HAM dengan para suporter dan para pemain Arema FC di Malang pada Senin, 3 Oktober 2022 lalu. 

Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mengungkapkan dalam pertemuannya dengan berbagai pihak yang terlibat, dia menemukan fakta-fakta yang berbeda seperti yang diungkapkan PSSI dan pihak kepolisian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: