Soal Pengelolaan Sampah, 2 Komisi di DPRD Bakal Undang DLH

Soal Pengelolaan Sampah, 2 Komisi di DPRD Bakal Undang DLH

Petugas kebersihan sedang mengangkut sampah rumah tangga di Jalan RE Martadinata. - Rezza Rizaldi-radartasik.disway.id

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tasikmalaya dalam waktu dekat bakal undang DLH (Dinas Lingkungan Hidup), guna membahas soal pengelolaan sampah di Kota Tasikmalaya.

Langkah DPRD ini sekaligus merespon sikap Lembaga Penyelamat Lingkungan Hidup Indonesia Kawasan Laut Hutan dan Industri (LPLHI-KLHI) Kota Tasikmalaya. 

"Kita akan adakan rapat bersama dengan Komisi III dan DLH. Kita juga berkepentingan di situ mengenai retribusinya," ujar Ketua Komisi II DPRD Kota Tasikmalaya, Andi Warsandi, Kamis 06 Oktober 2022 malam.

"Rencana kami memanggil DLH. Kalau perlu pihak ketiganya juga kita minta untuk dihadirkan," sambung politis senior Partai Gerindra tersebut.

BACA JUGA:Proyek Semi Pedestrian Jalan HZ Mustofa Dilanjut? Kabid Jalan: Tergantung Keputusan Pimpinan

BACA JUGA:LPLHI-KLHI Soroti Pengelolaan Sampah di Kota Tasik oleh Pihak Swasta

Andi mengaku bahwa DPRD butuh kejelasan terkait hasil penarikan retribusi sampah ini.

"Tapi kita belum bisa menentukan tanggal pastinya. Tapi rencananya masih bulan-bulan ini. Langkah lebih lanjutnya, tentu melihat nanti hasil rapat itu bagaimana," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, Lembaga Penyelamat Lingkungan Hidup Indonesia Kawasan Laut Hutan dan Industri (LPLHI-KLHI) Kota Tasikmalaya menyoroti pengelolaan sampah yang dilakukan Pemkot.

LPLHI-KLHI menilai, kerja sama antara instansi pengelola sampah bersama pihak ketiga terkesan tidak berjalan secara optimal. 

BACA JUGA:KAHMI Kota Tasik Sikapi Tragedi Kemanusiaan Kanjuruhan Malang, 4 Isu Lain Tak Kalah Penting

BACA JUGA:Bajat! Ayah di Pagerageung Cabuli Anak Kandung Selama 3 Tahun, Sejak Korban Duduk di Bangku Sekolah Dasar

"Seperti persoalan penarikan retribusi sampah, pengangkutan sampah dan lain sebagainya," ujar Ketua DPD LPLHI-KLHI Kota Tasikmalaya, Asep Devo, Rabu 05 Oktober 2022 malam.

Sebab, terang dia, jika berjalan dengan baik, kerja sama itu tak akan terdengar adanya permasalahan tersebut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: