Gabungkan Wisata Alam dan Edukasi Kelautan, Pangandaran Perkenalkan Desa Perikanan Cerdas
Peresmian Desa Perikanan Cerdas di halaman Hotel Aguarium Indonesia Pangandaran, Desa Babakan, Selasa 17 Desember 2024. istimewa--
PANGANDARAN, RADARTASIK.COM - Kabupaten PANGANDARAN kini memiliki sebuah destinasi wisata baru yang tak hanya menarik, tetapi juga mendidik. Itu adalah Desa Perikanan Cerdas (Smart Fisheries Village / SFV) di Desa Babakan.
Inisiatif ini bertujuan untuk menggabungkan potensi kelautan dan perikanan dengan wisata alam yang berkelanjutan, serta memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pelestarian laut dan budidaya perikanan.
Peresmian Desa Perikanan Cerdas ini dilakukan pada Selasa 17 Desember 2024, di halaman Hotel Aguarium Indonesia Pangandaran, Desa Babakan.
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk Kepala Pusat Pelatihan Kelautan dan Perikanan KKP, Kepala BPPP Tegal, serta Sekretaris Dinas Kelautan, Perikanan, dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pangandaran.
Dr. Lilly Aprilya Pregiwati, Kepala Pusat Pelatihan Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan, mengatakan bahwa SFV ini akan menjadi pusat pengembangan mangrove yang dapat dijadikan objek wisata edukasi.
Meskipun track mangrove yang tersedia masih terbatas sepanjang 90 meter, Lilly berharap ini bisa menjadi awal yang baik dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya mangrove dan ekosistem laut.
"Sementara tracknya belum panjang, kami berharap dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dan pengunjung untuk belajar lebih banyak tentang bagaimana kita menjaga ekosistem laut dan perikanan," katanya.
Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan para pengunjung, terutama warga sekitar, bisa lebih sadar akan pentingnya menjaga kelestarian alam.
Lebih dari sekadar tempat wisata, SFV diharapkan juga menjadi contoh konkret bagi daerah lain dalam mengelola potensi kelautan dan perikanan dengan cara yang ramah lingkungan.
Dalam rencana tindak lanjutnya, pihak-pihak terkait berencana untuk bekerja sama dalam pengembangan budidaya ikan berkelanjutan serta program pelestarian mangrove.
Kepala Dinas KPP Pangandaran, Sarlan, mengungkapkan terima kasih atas dukungan KKP melalui Pusat Pelatihan Kelautan dan Perikanan serta BPPP Tegal, yang memungkinkan berdirinya Desa Perikanan Cerdas ini.
"Kami berharap ini dapat menjadi nilai ekonomi baru yang tidak hanya mendatangkan wisatawan, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat Pangandaran," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: