Aktivis Pangandaran Serukan Peran Masyarakat Awasi Kebijakan Pemerintah Baru

PANGANDARAN, RADARTASIK.COM - Aktivis muda Kabupaten Pangandaran, Tian Kadarisman, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mengawal kebijakan Pemerintah Kabupaten Pangandaran yang baru terpilih dalam Pilkada 2024. 

Menurutnya, kemenangan pasangan Citra Pitriyami dan Ino Darsono sebagai Bupati dan Wakil Bupati untuk periode 2025-2030, serta pembatalan gugatan oleh pasangan Ujang Endin Indrawan di MK, menandakan bahwa visi mereka akan memimpin seluruh masyarakat Kabupaten Pangandaran.

Tian menyampaikan bahwa meskipun Pilkada telah selesai, perjalanan sesungguhnya baru dimulai. 

Tantangan terbesar adalah mewujudkan visi dan misi pasangan terpilih dalam kebijakan nyata. 

BACA JUGA:Ciamis Panas! Harga Sayur dan Sembako Melonjak Tajam

"Visi ini hanya akan menjadi narasi kosong jika tidak diwujudkan dengan kerja keras dan sinergi dari berbagai pihak," ujarnya, Rabu 18 Desember 2024. 

Menurutnya, masyarakat Kabupaten Pangandaran harus ikut serta dalam mengawasi setiap kebijakan pemerintah untuk memastikan visi-misi terwujud dan masalah yang belum terselesaikan dapat diatasi.

Pasangan Citra-Ino mengusung delapan misi utama, termasuk peningkatan akses dan kualitas layanan kesehatan, peningkatan mutu pendidikan, serta penyelesaian defisit anggaran yang tertinggal dari pemerintahan sebelumnya. 

Tian menekankan pentingnya peran pemerintah dalam mencerdaskan dan memberdayakan masyarakat, tidak hanya sebatas rutinitas simbolik, tetapi berdampak pada tatanan masyarakat yang berkelanjutan.

BACA JUGA:Akibat Tuduhan Plagiat, Hakim Brasil Meminta Lagu Adele Million Years Ago Ditarik dari Peredaran

Soal pelayanan kesehatan, Tian mengingatkan pemerintah untuk menjadikan sektor ini sebagai prioritas utama. 

"Jangan ada lagi masyarakat yang mengeluh soal akses kesehatan di Pangandaran," tegasnya.

Selain itu, sektor pariwisata, yang menjadi salah satu fokus utama visi pemerintah terpilih, juga harus dikelola dengan baik. 

Tian mengingatkan agar sektor ini tidak hanya menjadi sumber pendapatan daerah, tetapi juga menciptakan ruang bagi mata pencaharian masyarakat. 

Sumber: