Dukung Pengembangan Budaya Baca di Mandalika, BUMN Berkolaborasi Sediakan Pojok Literasi dan Mobil Pintar

Dukung Pengembangan Budaya Baca di Mandalika, BUMN Berkolaborasi Sediakan Pojok Literasi dan Mobil Pintar

Ilustrasi tingkatkan minat baca BUMN berkolaborasi bangun Pojok Literasi dan Mobil Pintar.-Foto:tangkapanlayar/jabarekspres-

MANDALIKA, RADARTASIK.COM - Sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melakukan kolaborasi menyiapkan pojok literasi dan Mobil Pintar Askrindo untuk meningkatkan minat dan budaya baca bagi masyarakat di lingkar Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) MANDALIKA, Nusa Tenggara Barat.

“Kita memberdayakan masyarakat melalui pojok literasi dan Mobil Pintar yang telah di bangun di Sekolah adat Rengganis ,” kata Deputi Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN, Tedi Bharata saat meresmikan Pojok Literasi Askrindo di Desa Sukadana dan Desa Merta, NTB, akhir pekan lalu, Sabtu 1 Oktober 2022.

Dengan adanya pojok literasi itu diharapkan bisa mendukung peningkatan pendidikan dan memberikan dampak bagi masyarakat di sekitar lingkar Sirkuit Mandalika. Sehingga sejumlah perusahaan BUMN melakukan kolaborasi melalui program CSR dengan harapan keberadaan Sirkuit Mandalika di KEK ini bisa memberikan manfaat dan dampak positif bagi masyarakat sekitar.

“Program ini juga untuk mendukung pendidikan nasional,” katanya.

BACA JUGA:Pengumuman untuk semua SD dan SMP di Indonesia, Ini Lho Aturan Baru Seragam Sekolah

Ia menyampaikan aspirasi dengan adanya Sekolah Adat Renganis tersebut, karena bisa mengajarkan pada anak-anak di semi Mandalika untuk tidak lupa sejarah dan mereka bisa mengenal budaya lokal yang ada.

Selain itu, dengan adanya pojok literasi yang telah dilengkapi dengan fasilitas buku, wifi dan komputer bisa meningkat ilmu pengetahuan mereka dalam mengikuti perkembangan zaman digitalisasi saat ini. 

“Anak-anak kita bisa tetap mengenal budaya lokal dan bisa meningkatkan ilmu pengetahuan dengan meningkatkan budaya membaca,” katanya.

Ia mengatakan, dengan kegiatan kolaborasi BUMN biaya yang dikeluarkan itu lebih murah dalam melaksanakan program, namun hasilnya lebih besar untuk masyarakat. Sehingga tema besar kegiatan ini adalah bakti BUMN atau BUMN berbakti kepada masyarakat melalui program yang ada.

BACA JUGA:Membentuk Karakter Anak lewat FTBI, Cecep : Berharap Siswa Dapat Membaca Menulis Berbicara dengan Bahasa Sunda 

“Bapak Erick Tohir menginginkan BUMN itu memberikan dampak besar bagi masyarakat,” katanya.(jpc)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: