BKH PGRI Desak Pemerintah Angkat Seluruh Guru Honorer Asli Menjadi PPPK Hingga 2023

BKH PGRI Desak Pemerintah Angkat Seluruh Guru Honorer Asli Menjadi PPPK Hingga 2023

Ketua BKH PGRI Riau Eko Wibowo (tiga dari kiri) bersama pengurus lainnya mendesak pemerintah mengangkat seluruh guru honorer asli menjadi PPPK. Foto: BKH PGRI/jpnn --

Tokoh muda pendidikan di Riau yang sangat getol menyuarakan nasib guru honorer itu memberikan saran supaya penghapusan honorer mulai 28 November 2023 dikaji ulang. 

Ekowi menilai ketika honorer diberhentikan akan menimbulkan persoalan baru bagi pemerintah. Salah satunya pengangguran massal

"Kebijakan penghapusan membuat galau perasaan honorer," ucapnya.

BACA JUGA: Berkas Putri Candrawathi Dinyatakan Lengkap, Beranikah Kejagung Lakukan Penahanan? Begini Kata Jampidum

BACA JUGA: Aksi Pencurian 130 Tabung Elpiji di Cirebon Terekam CCTV, Pelaku Beraksi Gunakan Pick Up

Di sisi lain Ekowi mendukung ketegasan pemerintah dalam pendataan non-ASN.

Semua data honorer yang masuk database hasil pendataan non-ASN akan dikunci."Sudah tepat itu 31 Oktober. Kalau lebih lama, makin banyak titipan untuk memasukkan honorer bodong," ucapnya.

BKH PGRI mendorong transparansi BKN untuk menginformasikan kepada seluruh guru honorer. Tidak ada ditutupi soal pendataan non-ASN.

"Kami tidak ingin teman-teman yang sudah lama mengabdi tidak diangkat PPPK 2022 - 2023," pungkas Ekowi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jpnn.com