Mengintip Bangunan Layanan Makan Bergizi Gratis Prabowo Subianto di Tasikmalaya: Harapan Baru untuk Warga
Bangunan di Jalan Saptamarga, Kelurahan Cikalang, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya mirip dengan dapur bergizi yang ada di Magelang, Jawa Tengah, Minggu 27 Oktober 2024. istimewa--
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Masyarakat Kota TASIKMALAYA kini memiliki harapan baru dengan hadirnya Satuan Pelayanan Makan Bergizi, program unggulan Presiden RI Prabowo Subianto.
Terletak di Jalan Saptamarga, Kelurahan Cikalang, Kecamatan Tawang, bangunan ini mirip dengan dapur bergizi yang ada di Magelang, Jawa Tengah, yang sempat dikunjungi Prabowo dan para menterinya.
Dinding bangunan yang dicat dengan kombinasi warna abu-abu dan biru ini menunjukkan kesan modern meski belum terdapat tulisan resmi seperti di Magelang, menandakan bangunan tersebut baru selesai dibangun.
Fitrah Aminudin (49), salah satu warga yang ditemui di lokasi, mengungkapkan rasa bangganya atas hadirnya program ini.
BACA JUGA:Golkar Kritik Kinerja RPJMD Kabupaten Tasikmalaya 2021-2025: Banyak Target Belum Tercapai
"Iya, ini katanya untuk dapur makan bergizi masyarakat yang dicanangkan Presiden kita, Pak Prabowo Subianto," katanya kepada wartawan, Minggu 27 Oktober 2024.
"Tentu kami sangat bangga dan bahagia, karena Tasikmalaya jadi salah satu daerah yang sudah ada layanannya seperti di Magelang," sambungnya.
Fitrah menambahkan bahwa program ini sudah lama dinanti masyarakat.
Dengan adanya sentra layanan seperti ini, ia menilai itu sebagai bukti keseriusan pemerintah dalam memberikan perhatian kepada rakyat.
BACA JUGA:Politik Riang Gembira Viman-Diky: Ngobeng Bareng dan Aksi Seni Peran yang Bikin Heboh
“Logika saja, bangunan dapur di daerah-daerah sudah nampak. Ini bukti Pak Prabowo peduli dengan rakyat,” terangnya.
Masyarakat setempat optimis bahwa program makan bergizi yang dicanangkan pemerintah akan segera terealisasi.
"Tanpa gembor-gembor dan pencitraan, bangunan layanan sudah berdiri dan tak lama lagi akan dioperasikan," kata Fitrah, yang memiliki tiga anak yang masih bersekolah.
Amina Rahmi (54), warga lainnya, juga mengungkapkan antusiasmenya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: