Viral, Siswa SMP di Empat Lawang Jadi Korban Perundungan Sejumlah Rekannya, Polisi Lakukan Pengusutan

Viral, Siswa SMP di Empat Lawang Jadi Korban Perundungan Sejumlah Rekannya, Polisi Lakukan Pengusutan

Seorang siswa pelajar SMP di Kabupaten Empat Lawang, Sumsel menjadi korban perundungan yang dilakukan sejumlah rekannya. Foto: capture twitter--

BACA JUGA: Kawasan Jalan HZ Mustofa-Cihideung Rapi dan Pangling, Masih Ada Tapinya...

BACA JUGA: Kawasan Semi Pedestrian Bebas Utilitas demi Kenyamanan, di Kota Tasik?

"Ya, kita berikan sanksi tegas bahwa 2 orang siswa ini dikeluarkan dari sekolah dan juga tidak bisa diterima di sekolahan manapun yang ada di Empat Lawang," kata Jhon Heri. 

Kendati keduanya dikeluarkan, pihak Disdikbud tetap memikirkan masa depan pelaku untuk bisa sekolah di tempat lain. 

"Kalau pelaku mau minta surat rekomendasi untuk pindah sekolah ke daerah lain tetap dilayani, atau pelaku mau mengambil sekolah kesetaraan atau paket juga bisa kita berikan surat rekomendasi, " ujar Heri. 

"Mereka masih remaja, tetap kita berikan kesempatan untuk bersekolah di tempat lain, siapa tahu dengan diberikannya sanksi tegas ini mereka bisa berubah menjadi lebih baik di tempat lain," sambungnya. 

BACA JUGA: Seorang Pasien RSUD dr Soekardjo Masuk Ruang Isolasi, Khawatir Cacar Monyet?

Sementara untuk korban sendiri, Heri mengatakan pihaknya sudah memanggil wali siswa, korban dan kepala sekolah. 

Nantinya korban akan diberikan pelayanan untuk konsultasi dengan psikolog agar bisa mengetahui sejauh mana dampak psikis yang dirasakan oleh korban.

"Menurut keterangan kepala sekolah, korban mempunyai jiwa yang kuat, namun tetap kita akan pantau kondisi psikisnya agar korban tidak mengalami trauma," tuturnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Empat Lawang, AKP M Tohirin mengatakan, pihaknya telah menerima Laporan Polisi (LP) terkait kasus perundungan itu yang dilaporkan oleh orangtua korban.

BACA JUGA: Terpilih Jadi Ketua Umum PPP, Mardiono Belum Pede Mundur dari Watimpres: Tunggu Pengesahan Kemenkumham

Saat ini kasus tersebut ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) . 

Dalam kesempatan tersebut Tohirin pun mengungkapkan jika pihaknya telah memeriksa lokasi kejadian dan saksi-saksi terkait insiden dugaan perundungan atau pengeroyokan yang dialami korban. 

"Kita sudah cek TKP dan sudah memeriksa saksi-saksi, untuk hasil pemeriksaan lebih lanjut nanti akan kita kabari," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: rakyatempatlawang.disway.id