Gigi Tidak Rapih Berpotensi Alami Keompongan
Ilustrasi Dokter Gigi -JOSEPH SHOHMELIAN/Pixabay/FIN.co.id-
RADARTASIK.COM - Gigi mempunyai peranan yang sangat penting, tak hanya membantu orang berbicara, Gigi utamanya berfungsi untuk mengunyah dan menelan makanan.
Gigi berfungsi untuk memotong dan menggiling makanan menjadi potongan-potongan kecil, yang memungkinkan seseorang untuk menelan dan mencernanya dengan mudah.
Anak-anak biasanya akan mendapatkan semua 20 gigi sulungnya pada sekitar usia 3 tahun. Menginja usia 21 tahun, kebanyakan orang akan mendapatkan gigi bungsu dan memiliki 32 gigi permanen.
Orang dewasa biasanya memiliki 32 gigi, dengan empat di antaranya adalah gigi bungsu.
BACA JUGA:Duduk Terlalu Lama Bisa Akibatkan Gangguan Tulang Belakang
Merawat semua gigi dengan baik dan menjaga kebersihan mulut yang baik sepanjang hidup membantu menjaga gigi tetap kuat dan sehat.
Namun, Gigi yang bentuknya berantakan ternyata tidak hanya buruk secara tampilan atau estetiknya, namun buruk juga untuk kesehatan gigi itu sendiri.
Menurut dokter gigi spesialis ortodonti, drg. Stephanie Adelia Susanto, MM., Sp.Ort. susunan gigi yang tidak rapih dapat menyebabkan masalah tersendiri.
“Kita tidak bisa menyangkal bahwa gigi yang rapi itu memberikan estetik yang lebih baik,” kata drg Stepahanie via ANTARA.
BACA JUGA:Masih Susah Punya Momongan, Coba Konsumsi Segenggam Kacang Almond Setiap Hari
BACA JUGA:Benarkah Makan Keju Bagus untuk Kecantikan Kulit? Ini Jawabanya....
"Tapi banyak orang yang belum tahu bahwa gigi yang rapi bukan tentang estetik saja, tapi juga tentang kesehatan,” lanjut dokter lulusan spesialis gigi ortodontis Universitas Gadjah Mada (UGM).
Menurut dokter Adel, sapaan akrabnya, plak gigi dan sisa makanan pada gigi yang berantakan susunannya, akan lebih mudah berkumpul di sela-sela gigi yang sempit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: fin.co.id