Kepler: Kota Tasikmalaya Butuh Anak-Anak Muda Pejuang, Penoreh Sejarah
Ketua Taruna Merah Putih (TMP) Kota Tasikmalaya, Kepler Sianturi (tengah) usai pelantikan pengurus DPC TMP Kota Tasikmalaya periode 2022-2027 di Ruang Ide, Jalan HZ Mustofa, Sabtu, 13 Agustus 2022 sore. Foto: Rezza Rizaldi / radar tasik.com--
"Karena anak-anak muda itu paling tak suka instans dan diajak dadakan pada saat kepentingan saja baru diminta untuk memilih," bebernya.
Tapi, tambah dia, TMP hadir bagaimana selama proses 5 tahunan berjalan, kondisi rakyat kesusahannya seperti apa dengan segmentasi yang ada di TMP bisa bareng-bareng bersama masyarakat.
"Contoh, DPD TMP Jabar saat banjir bandang di Kabupaten Garut kami hadir bersama struktur partai menginisasi apakah menggalang bantuan, turun bersama melakukan pembersihan pasca bencana dan lainnya," tambahnya.
Jadi, jelas dia, politik yang dihadirkan TMP adalah politik jangka panjang yang hadir dalam keseharian. Bukan politik lima tahunan dukung saya dan pilih saya.
"Karena anak muda itu rasional. Politiknya tak bisa dipaksa. Jadi begitu dia suka ya dia mau gabung, dia mau memilih dan mendukung. Tapi kalau tak rasional ya tak bisa masuk," tambahnya.
Makanya, jelas dia, untuk Pemilu serentak 2024 nanti suara anak muda itu sangat menentukan kemenangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: