Penataan HZ-Cihidueng Dimulai Akhir Pekan, Rekayasa Arus Lalu Lintas Begini

Penataan HZ-Cihidueng Dimulai Akhir Pekan, Rekayasa Arus Lalu Lintas Begini

KOTA TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Pekerjaan fisik penataan Jalan HZ Mustofa dan Jalan Cihideung akan segera dimulai. Pengerjaan proyek Rp11 miliar itu tinggal menunggu sinyal dari tim penataan.

Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Tasikmalaya Wenda Krisnawan mengatakan, ajuan dari pihak ketiga atas kegiatan fisik sudah dilayangkan ke kelurahan setempat, terutama untuk pekerjaan di ruas HZ Mustofa.

Sementara DPUTR terus menempuh persiapan yang saat ini sudah mencapai final menjelang pelaksanaan.

BACA JUGA: Soal Penataan HZ dan Cihideung, Simak Instruksi Wali Kota

“Tadi (kemarin, red) juga kami sudah melakukan pre-construction meeting dengan pihak terkait. Pertemuan sebelum pelaksanaan konstruksi,” ujarnya kepada Radar, Rabu 13 Juli 2022.

Menurutnya, tahapan pelaksanaan kegiatan baru dimulai per hari Rabu meski Surat Perintah Kerja (SPK) sudah terbit sejak beberapa waktu lalu.

“Karena SPM juga baru terhitung hari ini (kemarin, red), namun kita pun masih mempertimbangkan kondisi di lapangan,” tutur Wenda.

BACA JUGA: Kata Wali Kota Jalan Cihideung Kota Tasik Tetap Ditutup!

Beberapa hal hasil dari pertemuan itu, pihaknya akan menyurati tim koordinasi penataan untuk menyiapkan kondisi di lapangan. Sebab, dalam hitungan hari ke depan pihaknya mesti sudah merealisasikan pekerjaan.

Dia tidak menampik dari sisi pelaksanaan konstruksi semua sudah siap. Sayangnya, di sisi lain masih ada aktivitas yang belum bergeser. Sehingga, aktivitas pekerjaan fisik belum bisa mulai.

“Atas saran kejaksaan, kita kirim surat ke tim bahwa SPK sudah ada dan akan melaksanakan pekerjaan. Kita target Sabtu-Minggu bisa mulai merealisasikan kegiatan di HZ Mustofa,” harap dia.

BACA JUGA: Kapan Penataan HZ Mustofa dan Cihideung Dimulai? Begini Kata Asda II

Pihaknya juga memastikan selagi kegiatan fisik di HZ Mustofa berlangsung, arus kendaraan tidak akan terganggu secara teori.

Lantaran, kegiatan hanya mencakup trotoar dan separuh badan jalan saja, yang nantinya akan ditambah drainase dengan area pejalan kaki cukup luas di atasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: