TERKINI, Semi Pedestrian HZ Mustofa, Warga dan Pemilik Toko Jalan Cihideung Punya Permintaan Khusus!

TERKINI, Semi Pedestrian HZ Mustofa, Warga dan Pemilik Toko Jalan Cihideung Punya Permintaan Khusus!

"Pembangunan pedestrian ini kami dukung. Dalam ekspos video itu memang asyik dan indah. Tapi implementasi di lapangan tak mengikuti, tak selaras dan tak bercemistry. Makanya kami mencoba memberikan masukan agar pedestrian ini efektif dan maksimal," terangnya.

Dia mencontohkan, seperti penataan PKL pada 2021 itu berjalan maksimal. Dulu kumuh, kini Cihideung bersih. 

Dalam pedestrian ini seperti parkiran harus disiapkan dari awal serta lokasi untuk bongkar muat barang.

BACA JUGA:HZ-Cihideung Jadi Pedestrian, Ini yang Dikhawatirkan Karang Taruna..

"Kemudian yang jadi catatan kami adalah kalau Jalan Cihideung ditutup (jadi full trotoar), efeknya luar biasa. Seperti dari segi sosial. Contohnya ada kerabat warga Cihideung datang dari Jakarta masa harus parkir kendaraannya di Jalan Pemuda atau Pasar Wetan? Itu kan jauh jaraknya," bebernya.

Kemudian, tambah Kepler, ada efek sosial jika Jalan Cihideung ditutup total yaitu ketika pembeli berbelanja. 

Sudah parkirnya jauh, lalu tak ada akses jalan kendaraan ke pusat perdagangan di Cihideung. “Nanti masyarakat hoream ah belanja ke Cihideung. Parkirnya jauh," tambahnya.

Kemudian pemerintah juga harus memikirkan dengan penataan PKL. Sebanyak 326 PKL dari ujung ke ujung Jalan Cihideung harus terpetakan.

"Walaupun nantinya akan ada gazebo di tengah yang seperti payung dan sebagainya, cukup tidak itu di sana? Nanti ujungnya ya kumuh lagi. Ini kelemahan Pemkot karena tak melakukan pembinaan dan pengawasan. Buktinya kan dari 2015 tak ada hal itu maka kumuh kejadiannya," tegasnya.

BACA JUGA:HZ-Cihideung Disulap Jadi Semi Pedestrian, Polisi Bentuk Tim Terpadu

Belum lagi, jelas dia, hak asasi warga yang rumahnya di Jalan Cihideung. Kalau mereka sakit harus bagaimana? karena mobil tidak boleh parkir di jalan itu karena berubah fungsi.

"Kami ini mendukung penataan Cihideung, mendukung semi pedestrian, mendukung penataan PKL, tapi ada hal yang harus diketahui Pak Wali Kota. Yaitu tolong maksimalkan komunikasi antara Pemkot dengan warga Cihideung, PKL, pemilik toko dan lainnya. Bahkan pemilik toko di jalur HZ tak diundang. Tapi tak apa, kami berharap Pak Wali memperhatikan ini," jelasnya.

Keputusan sosialisasi tadi, tukas dia, adalah penutupan total Jalan Cihideung tentunya ditolak. Kemudian kegagalan penataan PKL jangan terulang kembali seperti tahun 2015 lalu.

“Libatkan PKL Cihideung, PKL HZ dan warga supaya maksimal penataannya,” saran dia.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait