TERKINI, Semi Pedestrian HZ Mustofa, Warga dan Pemilik Toko Jalan Cihideung Punya Permintaan Khusus!

TERKINI, Semi Pedestrian HZ Mustofa, Warga dan Pemilik Toko Jalan Cihideung Punya Permintaan Khusus!

RADARTASIK, KOTA TASIK – Warga dan pemilik toko terutama yang bermukim di Jalan Cihideung punya permintaan khusus, bersamaan rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya mengubah wajah Jalan HZ Mustofa-Cihideung jadi semi pedestrian.

Permintaan warga dan pemilik toko Jalan Cihideung itu disampikan langsung dalam sosialisasi, Rabu 06 Juli 2022 sore. Dalam pertemuan, warga bertemu dengan Tim Koordinasi Penataan dan Pemberdayaan PKL Kota Tasikmalaya.

Namun, pertemuan itu belum ada titik temu. Sosialisasi dengan agenda rekayasa penataan Jalan HZ dan Cihideung itu belum sepenuhnya didukung para pemilik toko serta warga. 

BACA JUGA:Tegas! Wali Kota Tasik Sampaikan Semi Pedestrian HZ - Cihideung Tahun Ini Beres

Khususnya dari penghuni atau pemilik toko di Jalan Cihideung.  Mereka menginginkan agar semi pedestrian tak mengubah total fungsi Jalan Cihideung. 

Artinya, badan jalan di sepanjang Jalan Cihideung tidak sepenuhnya ditutup. Sebab, dalam video yang ditayangkan, rencana semi pedestrian di Jalan Cihideung, badan jalan diubah dengan full trotoar. 

Ini berbeda dengan badan Jalan HZ Mustofa yang masih manyisakan jalan beraspal di tengahnya. Semenetra trotoar bertambah panjang ke badan jalan sekitar 5 meter.

BACA JUGA:Bulan Depan Jalur HZ Jadi Semi Pedestrian, Berikut Tahapannya

Inisiator HZ-Cihideung, Kepler Sianturi mengatakan, berdasarkan aspirasi warga dan pemilik toko bahwa dalam pembangunan semi pedestrian ini pemerintah harus membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat.

"Masyarakat Cihideung itu sepertinya trauma. Tak mau terulang kembali seperti penataan PKL tahun 2015, Pasar Karlis dan Batu Andesit. Mereka berfikir bahwa pedestrian ini nantinya akan seperti itu," paparnya usai pertemuan.

"Itu dasarnya. Kepercayaan masyarakat Cihideung kepada pemerintah itu minim, karena program-program terkait penataan selama ini tak maksimal. Sehingga tetap begitu-begitu saja," sambungnya.

BACA JUGA:Bukan Sekadar Urusan Fisik, Target Penataan HZ Jadi Semi Pedestrian pada Agustus

Karena, terang dia, sepertinya dinas-dinas yang terkait pada pedestrian ini tidak siap secara konsep dan regulasi.

Misalnya bagaimana semi pedestrian ini dilihat dari sisi sosial, ekonomi, budaya dan lain-lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: