Wali Kota Tasikmalaya Sempat Jengkel Terkait Rencana Penataan Jalan HZ Mustofa
“Kemarin Asda II dan Dinas KUMKMPerindag katanya mau relokasi. Saya memang tidak sarankan ke mana-mananya, tapi silakan dinas teknis yang membidangi urusan itu dipikirkan, dikonsep, ketika kegiatan fisik nanti dilangsungkan,” tegasnya.
Tidak hanya dinas urusan perdagangan, aspek lalu lintas juga diharapkan tidak mengganggu kondisi yang ada.
Ia sudah menginstruksikan Dinas Perhubungan mengatur rekayasa dalam memenuhi kebutuhan parkir ketika nanti jalur itu sampai Simpang Cihideung dihilangkan fungsi parkirnya.
“Juli ini kan kegiatan fisiknya mau dimulai, warga dan forum-forum warga secara prinsip sudah mendukung. Nah tolong dinas-dinas terkait mengkonsep supaya penataan ini berjalan lancar,” pinta Yusuf.
BACA JUGA: Aksi RUU KUHP di Gedung DPRD Kota Tasik Kisruh, 5 Mahasiswa dan 2 Polisi Terluka
Diberitakan sebelumnya, gambaran akan penataan di Jalan HZ Mustofa dan Cihideung sudah tidak lagi menjadi penasaran warga sekitar.
Setelah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) Kota Tasikmalaya menyampaikan langsung terhadap sejumlah warga di sekitar area yang akan ditata, Jumat 1 Juli 2022.
Wakil Bendahara Forum Peduli Cihideung Anang Boim menuturkan, selama ini warga, pedagang dan masyarakat secara umum di wilayahnya sudah bertanya-tanya. Gambaran akan penataan yang dilaksanakan pemkot kini terjawab.
“Alhamdulillah, kemarin di Sekretariat Forum Pataruman Bersatu kami mewakili warga Jalan Cihideung turut hadir dalam sosialisasinya. Waktu dekat ini kegiatan akan dimulai, dan kita sudah tahu gambaran seperti apa rencana penataan infrastruktur di kawasan ini nantinya,” ujar Anang kepada Radar, Minggu 3 Juli 2022.
Menurutnya, dari desain yang ditunjukan terhadap warga dan para tokoh setempat, konsep penataan terlihat bagus dan menarik. Ia berharap, realisasi kegiatannya berjalan lancar supaya hasil pembangunan fisik nanti sesuai dengan rancangan dan harapan bersama. (igi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: