Seorang Walikota Nikahi Buaya Berusia 7 Tahun, Dianggap Melambangkan Penyatuan Manusia dengan Dewa

Seorang Walikota Nikahi Buaya Berusia 7 Tahun, Dianggap Melambangkan Penyatuan Manusia dengan Dewa

MEKSIKO, RADARTASIK.COM - Ada-ada saja. Seorang walikota di kota kecil MEKSIKO menikahi seekor buaya berusia tujuh tahun. 

Lantaran tindakannya yang dianggap aneh itu, sang walikota itu pun viral di media sosial. 

Diduga ritual pernikahan tak biasa itu berasal tradisi berabad-abad masa pra-Hispanik di antara komunitas adat Chontal dan Huave negara bagian Oaxaca, seperti halnya doa memohon karunia alam.

BACA JUGA:Formula E 2023 Kembali Digelar di Jakarta, Bakal Dilangsungkan 2 Hari Berturut-turut

"Kami meminta hujan yang cukup kepada alam, untuk makanan yang cukup, sehingga kami memiliki ikan di sungai," kata Walikota San Pedro Huamelula, Victor Hugo Sosa. 

San Pedro sendiri sebenarnya merupakan desa nelayan kecil di pantai Pasifik yang beruap di Oaxaca. 

Adapun Oaxaca merupakan wilayah yang terletak di bagian selatan Meksiko, bisa dibilang negara terkaya dalam budaya asli dan rumah bagi banyak kelompok yang dengan keras kepala mempertahankan bahasa dan tradisi mereka.

BACA JUGA:Sepupu Otaki Penembakan Juragan Rongsokan, Diduga Motif Dendam Istrinya Pernah Digoda, Pelaku Diiming-Imingi

Ritual kuno di San Pedro Huamelula, yang sekarang bercampur dengan spiritualitas Katolik, melibatkan mendandani buaya atau caiman dengan gaun pengantin putih ditambah pakaian warna-warni lainnya.

Reptil berusia tujuh tahun yang dinikahi Sosa, yang disebut sebagai putri kecil, diyakini sebagai dewa mewakili ibu pertiwi. 

Dan pernikahannya dengan pemimpin setempat atau dalam hal ini dengan Walikota Sosa melambangkan penyatuan manusia dengan dewa.

BACA JUGA:Oknum Guru Lecehkan Sejumlah Siswa, Kapolres Magelang Kota Minta Korban Segera Melapor

Dilansir dari Reuters, pernikahan antara Walikota San Pedro Huamelula, Victor Hugo Sosa, dengan seekor buaya itu diwarnai dengan upacara sampai adanya musik tradisional dan orang-orang yang bersuka ria menari.

Orang-orang yang hadir di upacara pernikahan itu sambil memohon kepada pemimpin adat untuk mengesahkan pernikahan tersebut dengan ciuman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: