Dianggap Penjahat, Tata Martino Memutuskan Pergi dari Meksiko Setelah Gagal Lolos ke Babak 16 Besar
Tata Martino-Tangkapan Layar Twitter-
RADARTASIK.COM - Dianggap penjahat, Tata Martino menerima tanggung jawab dan memutuskan pergi dari Meksiko setelah gagal lolos ke babak 16 besar.
Tata Martino menjadi pelatih El Tri yang sangat tidak populer setelah dianggap sengaja mengalah melawan Argentina, posisinya semakin tidak terbantu setelah tersingkir di babak penyisihan grup.
Meksiko nyaris lolos ke babak 16 besar di Piala Dunia kedelapan berturut-turut sebelum tersingkir karena selisih gol atas Polandia di Grup C.
Setelah gol babak kedua dari Henry Martin dan Luis Chavez melawan Arab Saudi di Stadion Lusail, Meksiko mempunyai poin yang sama dengan Polandia, termasuk selisih gol dan gol yang dicetak, setelah pertemuan head-to-head mereka berakhir imbang.
BACA JUGA:Pelatih Polandia Bela Lewandowski yang Tumpul Melawan Argentina: Messi Tidak Mencetak Gol, Bukan?
Ketika semuanya imbang, penentuan lolos ke babak 16 besar tergantung rekor kedisiplinan atau fair play, Meksiko masih tersingkir karena memiliki jumlah kartu lebih banyak dibandingkan Polandia sebelum Salem Al Dawsari membalaskan satu gol untuk Arab Saudi pada menit akhir.
Pada akhirnya, pasukan Martino tak emmpunai cukup waktu untuk mencetak gol lagi, banyak kemarahan diarahkan pada pelatih, yang namanya dicemooh sebelum kick-off.
Tata Martino kemudian diberitahu bahwa sekarang statusnya dianggap sebagai "penjahat" di Meksiko.
"Saya tidak bisa memberi tahu Anda apa pun tentang pendapat orang. Saya orang utama yang bertanggung jawab atas frustrasi yang kami alami. Saya bertanggung jawab dan itu adalah sumber kesedihan yang luar biasa,” katanya dikutip dari Livescore.
BACA JUGA:Kalahkan Polandia 2-0, Lionel Scaloni Kesal Harus Hadapi Australia di Babak 16 Besar
"Saya memikul semua tanggung jawab atas kegagalan besar ini. Sudah delapan Piala Dunia hal ini belum terjadi," lanjutnya.
Kontrak Tata Martino akan berakhir setelah Piala Dunia, dan dia mengaku tidak punya alasan untuk berpikir untuk melanjutkannya.
“Kontrak berakhir setelah peluit akhir dan tidak ada lagi yang harus dilakukan," tegasnya.
Sedangkan pemain Meksiko, Luis Chavez mengaku pemain bertanggung jawan atas kegagalan timnya dalam konferensi pers.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: livescore