Formula E 2023 Kembali Digelar di Jakarta, Bakal Dilangsungkan 2 Hari Berturut-turut

Formula E 2023 Kembali Digelar di Jakarta, Bakal Dilangsungkan 2 Hari Berturut-turut

JAKARTA, RADARTASIK.COM – Dinilai sukses menggelar balapan Formula E 2022 pada 4 Juni lalu.  JAKARTA kembali ditunjuk sebagai tuan rumah ajang balapan mobil listrik dunia tersebut pada tahun 2023.

Hal itu diketahui berdasarkan rilis jadwal sementara formula E yang dikeluarkan oleh Federasi Automobil Internasional (FIA) atau federasi otomotif internasional. 

Dalam kalender tersebut, Jakarta kebagian menjadi tuan rumah ajang balapan mobil listrik tersebut selama dua hari

BACA JUGA:Beli BBM di Tasikmalaya Masih Seperti Biasa, Pertamina Buka 5 Posko Pendaftaran Pembelian Pertalite dan Solar

Rencananya Formula E musim ke-9 nanti bakal dilangsungkan mulai Januari hingga Juli 2023. 

Balapan musim ke-9 ini akan dimulai di kota Mexico pada 14 Januari 2023, sedangkan balapan penutup akan diselenggarakan di kota London pada 30 Juli 2023. 

Berbeda dengan tahun 2022 ini, pada 2023 mendatang, Jakarta akan menggelar balapan selama dua hari, yakni pada 3 Juni dan 4 Juni 2023.

BACA JUGA:Kapten dan ABK Dianggap Lalai, Ayu Anjani Segera Lapor Polisi Terkait Tewasnya Ibu dan Adiknya di Labuan Bajo

Sementara itu sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan kegembirannya ajang balap mobil listrik, Formula E sudah tuntas dan sukses dilaksanakan pada Sabtu, 4 Juni  lallu. 

Anie menikai kesuksesan event internasional itu merupakan hasil kolaborasi berbagai pihak.

“Alhamdulillah, Jakarta E-Prix 2022 telah tuntas. Gelaran internasional ini merupakan hasil dari kerja panjang, kerja kolosal dan kerja kolaborasi dari berbagai pihak,” kata Anies melalui akun instagram pribadinya @aniesbaswedan di Jakarta, Senin, 6 Juni 2022.

BACA JUGA:Sanksi Long Lap Quartararo, Bos Yamaha Lin Jarvis Protes dan Ungkap Fakta Lain

Dalam unggahan lainnya, Anies menyebutkan, di balik kesuksesan Jakarta E-Prix ada ribuan tangan yang terlibat mewujudkannya yang bekerja dalam sunyi.

 “Petugas konstruksi, petugas kesehatan, pengemudi transportasi, penyedia makanan, pengurus perizinan dan banyak lagi yang bekerja dalam sunyi,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jpnn.com