Roy Suryo Bakal Dipolisikan Karena Unggah Gambar Stupa Borobudur yang Dinarasikan Mirip Jokowi
Radartasik, JAKARTA – Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo bakal dilaporkan ke polisi oleh Tim Hukum Merah Putih. Pasalnya posting gambar Stupa Sidarta Gautama di Candi Borobudur yang dinarasikan mirip dengan Presiden Jokowi, di akun twitter pribadinya dianggap telah melanggar pasal 45A ayat (1) tentang UU ITE.
Demikian disampaikan Koordinator Tim Hukum Merah Putih C. Suhadi dalam keterangannya, Selasa (14/6/2022).
Suhadi mengatakan, kendati Roy Suryo bukan pembuat gambar awal Stupa Sidarta Gautama di Candi Borobudur yang dinarsikan mirip Presiden Jokowi itu, namun apa yang disebarkan oleh politisi Partai Demokrat dinilai sudah memenuhi unsur penyebaran berita bohong.
BACA JUGA:Gara-gara Urusan Perempuan, 2 Pria Ribut di Mall, 1 Masuk RS Satu Lagi Masuk Tahanan Polisi
“Jadi atas dasar pasal diatas, kalaupun Roy Suryo bukan sebagai pembuat, namun dapat masuk kepada penyebaran berita bohong (hoax), yang dapat diancam dengan tindak pidana,” kata C. Suhadi.
Suhadi yang juga merupakan ketua relawan Jokowi itu mengecam perbuatan dan tindakan yang dilakukan Roy Suryo itu. Sebab, Presiden itu merupakan lambang negara yang harus dijaga dan dihormati.
Karena itu, pihaknya memberikan 3 X 24 jam kepada Roy Suryo untuk meminta maaf kepada rakyat Indonesia.
“Apabila saudara Roy Suryo tidak meminta maaf sesuai dengan tenggat waktu yang telah ditentukan, maka perkara ini akan kami laporkan ke pihak berwajib,” tegas Suhadi.
Sebelumnya Roy Suryo melalui akun twitter pribadinya telah memposting gambar Stupa Sidarta Gautama di Candi Borobudur yang dinarasikan mirip dengan Presiden Joko Widodo, dengan disertai narasi sebagai berikut:
Pantas Saja Tiketnya Mahal, Ternyata Opung Sudah Buat Patung I Gede Utange Jokowi Untuk Tambahan Dana Bangun IKN.
Sementara itu berdasarkan pengamatan, kini postingan Roy Suryo terkait gambar Stupa Sidarta Gautama di Candi Borobudur yang dinarasikan mirip dengan Presiden Jokowi telah dihapus oleh yang bersangkutan.
“Agar tdk ada yg memprovokasi lagi & dianggap 'mengedit' krn ketidakfahamannya, maka postingan tsb saya drop, case close,” tulis Roy Suryo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: