Vladimir Baranyuk: Pejuang Asing Hanya Mencari Petualangan di Ukraina

Vladimir Baranyuk: Pejuang Asing Hanya Mencari Petualangan di Ukraina

Menurut Baranyuk, orang asing mulai berdatangan di Ukraina dengan tujuan mendaftar di militernya sebelum tahuan 2018.

 

“Ketika saya mengambil alih komando brigade, saya mencoba bertanya kepada mereka. Mereka berkata bahwa mereka ingin, yah, untuk melayani. Sejujurnya, saya terkejut dengan alasan mereka,” kenangnya.

 

“Saya bertanya kepada mereka, Mengapa? Apa gunanya? Tidak bisakah Anda menghasilkan uang di tempat lain?' Mereka berkata, Tidak, tidak seperti itu. Kami adalah pencari petualangan,'” ungkap sang komandan.

 

Tidak ada yang istimewa dari pasukan asing, yang semuanya memegang “posisi biasa” di unit tersebut, tegasnya. “Saya tidak bisa mengatakan mereka melakukan sesuatu yang luar biasa, mereka hanya berbeda, katakanlah, dari marinir kita,” jelas Baranyuk.

 

Selama wawancara, Baranyuk juga mengecam persenjataan Barat yang diberikan ke Kiev oleh AS dan sekutunya. Dia menggambarkan sistem anti-tank Javelin Amerika tak berguna, terutama dalam perang perkotaan dan mengungkapkan bahwa baterai senjata Inggris  NLAW cepat kuras dalam cuaca dingin yang membuat senjata tidak bisa digunakan.

 

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bulan lalu bahwa sekitar 6.824 tentara bayaran asing dari 63 negara telah datang ke Ukraina, menanggapi panggilan dari Presiden Volodymyr Zelensky. Dari jumlah tersebut, 1.035 telah "dihilangkan," sementara lebih dari 900 telah meninggalkan negara itu, kata Rusia.

 

BACA JUGA: Resimen Azov di Pabrik Azovstal Bersumpah Untuk Melanjutkan Pertempuran

 

Awal pekan ini, seorang tentara bayaran Kanada yang dikenal sebagai “Wali” yang dipuji sebagai penembak jitu terbaik di dunia oleh media Barat, memberikan wawancara di mana ia menggambarkan pengalaman Ukraina sebagai "kekecewaan yang mengerikan." 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: russian today