Cerita Pemudik Asal Ciamis Bawa Domba-Kucing Mudik dari Bandung, Jika Ditinggal, Takut Mati Kelaparan

Cerita Pemudik Asal Ciamis Bawa Domba-Kucing Mudik dari Bandung, Jika Ditinggal, Takut Mati Kelaparan

"Saya mudik sama anak dan istri selama perjalanann alahamdulilah mudik sekarang lancar hanya sedikit macet wajar itu tandanya mau Lebaran," tambahnya.

Dia mudik membawa mobil dengan hewan peliharaan di dalamnya sama dengan membawa seorang penumpang kelas VIP. 

Jadi harus mengendarai mobil dengan halus dan dengan kecepatan yang tidak terlalu tinggi. Sebab, hewan peliharan sangat sensitif ketika berada di perjalanan.

“Jadi bawa mobilnya harus lebih save. Kecepatan paling mentok 100 km/jam. Ketika hendak berbelok atau mendahului kendaraan di depan bantingannya nggak boleh kasar,” jelasnya.

Selama perjalanan dari Bandung hingga Jalur Gentong, Iyon tak terjebak kemacetan yang parah.  

"Kalau tak macet itu bukan mudik. Bukan mau Lebaran. Jadi Lebaran itu pasti macet,” ujarnya. 

“Ini domba adu hewan kesayangan saya dibawa mudik bersama hewan lain seperti kucing dan bawa motor juga untuk jalan-jalan di kampung," tukasnya. (rezza rizaldi / radartasik.disway.id)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: