Cerita Pemudik Asal Ciamis Bawa Domba-Kucing Mudik dari Bandung, Jika Ditinggal, Takut Mati Kelaparan

Cerita Pemudik Asal Ciamis Bawa Domba-Kucing Mudik dari Bandung, Jika Ditinggal, Takut Mati Kelaparan

Radartasik, TASIKMALAYA – Tahun ini akhirnya pemerintah memberikan lampu hijau untuk publik bisa merayakan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriyah di kampung halaman masing-masing.

Para pemudik pun sudah berlomba-lomba memacu kendaraannya dan memadati jalan, untuk menuju kampung halamannya, demi merayakan hari kemenangan bersama keluarga.

Saat mudik, ada yang memilih petshop sebagai tempat penitipan sementara untuk menjaga hewan peliharaannya. 

Ada pula yang enggan menitipkannya dan memilih membawa mudik hewan peliharaannya, karena takut tak terurus dengan baik.

Itu seperti yang dilakukan pemudik dari Bandung bernama Iyon Haryono (53). 

Dia mudik ke Kabupaten Ciamis bersama anak serta istrinya. 

Iyon rela membawa hewan peliharaannya, seperti kucing dan domba untuk ikut mudik bersamanya.

Saat ditemui di sela-sela waktu istirahatnya di Pos Leter U Gentong, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Minggu (01/05/22) dini hari, lyon, yang keseharian buruh angkut barang itu dan Youtuber itu, menceritakan perjalanan mudik sambil bawa hewan peliharannya itu. 

"Jadi begini ya pak, saya kan penyayang hewan, kebetulan tukang ngarit. Takut domba saya nanti kelaparan. Jadi saya bawa domba dan kucing muduk," paparnya.

Iyon Haryono enggan meninggalkan hewan kesayangannya. Dia mengaku masih tidak tega meninggalkannya di rumah dan takut dicuri.

"Saya dari Bandung ke Ciamis dan rencananaya 5 hari di lembur. Tak kebayang kalau domba tak dikasih makan. Apa kata dunia, domba saya takut mati akibat kelaparan kasian dia," terangnya.

Iyon mengalu sama sekali tidak merasa kerepotan mudik sembari membawa hewan peliharannya. 

Dia justru menikmati dan mudik terasa menyenangkan. Keenam peliharaannya itu menjadi teman di perjalanan agar tidak bosan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: