Motor Hilang di Teras Rumah, Polisi di Kota Tasikmalaya Tangkap Dua Pelakunya

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Sepeda motor Honda Beat milik Muslim (49), warga Kampung Cipucang, Kelurahan Setiamulya, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, dicuri saat diparkir di teras rumahnya. 

Peristiwa yang terjadi pada Selasa, 17 Desember 2024 ini berhasil diungkap oleh Unit Reskrim Polsek Mangkubumi dengan dukungan Unit Resmob Polres Tasikmalaya Kota. 

Dua pelaku yang diduga terlibat dalam pencurian tersebut kini telah diamankan.  

Menurut Kapolsek Mangkubumi, Iptu Jajat Jatnika, kejadian bermula ketika korban memarkirkan kendaraannya di teras depan rumah sekitar pukul 18.30 WIB. 

BACA JUGA:Kenapa Pendaftaran PPPK Tahap II Diperpanjang Lagi?

Motor berwarna hitam keluaran tahun 2019 dengan nomor polisi Z 4610 IH itu diparkir dalam keadaan terkunci leher. 

Namun, saat korban keluar rumah sekitar pukul 21.00 WIB, kendaraan tersebut sudah tidak ada di tempat.  

“Korban langsung melaporkan kejadian ini kepada kami. Setelah melakukan penyelidikan mendalam, kami berhasil mengidentifikasi dan menangkap dua pelaku di wilayah Sambong,” ungkap Iptu Jajat, Kamis 9 Januari 2025.  

Pelaku yang diamankan masing-masing berinisial Far (27), warga Kecamatan Parungponteng, Kabupaten Tasikmalaya, dan Er (31), warga Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya.

BACA JUGA:Usai Ditetapkan KPU Jadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Viman-Diky Fokus Empat Program Prioritas

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, kedua pelaku mengakui telah mencuri motor tersebut menggunakan kunci letter T.  

“Modus yang digunakan pelaku cukup umum, yakni memanfaatkan kelengahan korban dengan kendaraan yang diparkir di tempat terbuka. Kami berhasil mengamankan barang bukti dan saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut untuk mengungkap kemungkinan keterlibatan mereka dalam kasus lainnya,” tambahnya.  

Iptu Jajat juga mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada terhadap keamanan kendaraan bermotor, terutama saat diparkir di luar ruangan. 

Ia menyarankan agar warga menggunakan kunci tambahan atau alat pengaman lainnya guna meminimalkan risiko pencurian.  

Sumber: