Ini Strategi Nurhayati-Muslim untuk Meningkatkan Investasi di Kota Tasikmalaya

Ini Strategi Nurhayati-Muslim untuk Meningkatkan Investasi di Kota Tasikmalaya

Pasangan Cawalkot-Cawawalkot Tasikmalaya Nomor Urut 1 Hj Nurhayati dan H Muslim saat menghadiri program Radar Bertanya di Studio Radar Tasikmalaya TV, Kamis 3 Oktober 2024. ujang nandar / radartasik.com--

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya Nomor Urut 1 Nurhayati-Muslim, menegaskan komitmennya untuk membuka peluang investasi di Kota Tasikmalaya

Menurut Nurhayati, jika terpilih sebagai wali kota, ia akan menjadikan kota ini sebagai tempat yang ramah bagi para investor.

Sebagai kota industri, Tasikmalaya membutuhkan investasi, terutama dalam sektor pariwisata, kuliner, dan berbagai industri lainnya. 

Namun, Nurhayati menjelaskan bahwa Kota Tasikmalaya tidak cocok untuk industri pabrik. 

BACA JUGA:Kormi Festival 2024 Kota Tasikmalaya: Ribuan Peserta, Balita Ikut Lomba, dan Gurame Soang Jadi Ikon

"Kota Tasikmalaya ini tidak memungkinkan untuk adanya industri pabrik," ungkapnya saat menghadiri program Radar Bertanya di Studio Radar Tasikmalaya TV, Kamis 3 Oktober 2024.

Ia menekankan bahwa kehadiran pabrik di kota ini tidak layak karena kepadatan penduduk dan tingginya tingkat polusi.

Menurutnya, Kota Tasikmalaya harus berfokus pada sektor jasa, perdagangan, dan teknologi, sehingga diperlukan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan unggul. 

Investasi yang diharapkan harus dapat meningkatkan produktivitas masyarakat.

BACA JUGA:Gagal Mencetak Angka di Papan Skor, Persib Bandung Tumbang di Tangan Zhejiang FC

Selain itu, pasangan nomor urut 1 ini berencana melakukan riset dan kolaborasi dengan universitas dan mahasiswa untuk mengidentifikasi investasi yang potensial di kota ini. 

Nurhayati juga mengumumkan akan diadakannya acara Investor Forum, sebagai momen penting untuk mempertemukan para investor dengan pengrajin lokal. 

"Saya sudah meminta Kadin agar pengrajin bertemu dengan para investor," bebernya.

Ia menggarisbawahi pentingnya adanya fasilitator dalam pertemuan antara investor dan pengrajin untuk memastikan manfaat yang langsung dirasakan oleh pelaku usaha. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: