Setelah Hendro, Yusuf Terima SK Golkar untuk Pilkada 2024 Kota Tasikmalaya: Siap Daftar Berpasangan ke KPU

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Sehari jelang pendaftaran pasangan Bacalakda di KPU Kota Tasikmalaya dibuka, pasangan kandidat yang akan daftar untuk mengikuti Pilkada 2024 semakin terang.

Setelah sebelumnya Hendro Nugraha mendapat SK B1 KWK dari DPP PAN untuk Calon Wakil Wali Kota Tasikmalaya, kini giliran Muhammad Yusuf yang mendapat SK dari DPP Golkar untuk Calon Wali Kota Tasikmalaya.

Yusuf menerima SK B1 KWK itu diserahkan Sekretaris DPD Partai Golkar Jawa Barat, MQ Iswara di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin 26 Agustus 2024 siang.

"Alhamdulillah ya Allah, SK B1 KWK dari DPP Partai Golkar sudah diterima oleh saya, Ketua Partai Golkar Kota Tasikmalaya. Semoga Allah memberikan kelancaran. Aamiin," singkat Yusuf.

BACA JUGA:UMKM di Kabupaten Tasikmalaya Tingkatkan Branding dan Digital Marketing Menuju Pasar Global

SK B1 KWK Muhammad Yusuf ini ditandatangani Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia dan Sekretaris Jenderal M Sarmuji. SK tersebut diterbitkan pada tanggal 24 Agustus 2024 di Jakarta.

Dengan telah muncul SK Golkar untuk Pilkada 2024 Kota Tasikmalaya ini menjadikan persyaratan pasangan Kandidat Bacalkada Muhammad Yusuf dan Hendro Nugraha untuk daftar ke KPU terpenuhi. 

Sebab, Golkar memiliki 5 kursi di DPRD Kota Tasikmalaya dan PAN memiliki 4 kursi. Maka, total duet Muhammad Yusuf dan Hendro Nugraha ini memiliki 9 kursi. 

Sekadar diketahui, pasangan ini memang digadang-gadang telah resmi terkunci untuk Pilkada 2024 sejak beberapa hari lalu. Pasangan tersebut terbangun hasil dari koalisi Partai Golkar dan PAN.

BACA JUGA:Program BRI Peduli ’Yok Kita Gas’ Wujudkan Indonesia Bebas Sampah

Paket pasangan calon Muhamad Yusuf dan Hendro Nugraha tersebut rencananya akan segera mendaftar ke KPU Kota Tasikmalaya untuk menjadi peserta Pilkada 2024 dalam beberapa waktu dekat ini.

Paket pasangan ini mengkristal karena berkat keuletan dan konsistensi dari keduanya setelah sebelumnya PAN mengeluarkan SK BI KWK untuk Muhammad Yusuf dan Hendro Nugraha pada 19 Agustus 2024 lalu.

Hal ini menunjukan Golkar dan PAN tetap konsisten sebagaimana koalisi yang dibangun mereka sejak awal beberapa bulan lalu.

Sumber: