Kaum Disabilitas Terlantar di Kabupaten Garut Dapat Pelatihan dan Bimbingan

Kaum Disabilitas Terlantar di Kabupaten Garut Dapat Pelatihan dan Bimbingan

Bimbingan kepada disabilitas, pengemis, dan gelandangan yang dilaksanakan di Rumah Singgah Dinas Sosial Kabupaten Garut, kemarin Selasa 25 Juni 2024. agi sugiana / radar tasikmalaya--

GARUT, RADARTASIK.COM - Dalam upaya memberikan kehidupan yang lebih layak, kaum disabilitas mendapatkan pelatihan serta bimbingan fisik, mental, sosial, dan spiritual oleh Dinas Sosial Kabupaten Garut.

Kegiatan bimbingan ini dilaksanakan di Gedung Rumah Singgah Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Garut selama tiga hari mulai kemarin Selasa 25 Juni 2024 hingga besok Kamis 27 Juni 2024.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Garut, Aji Sukarmaji, mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan bimbingan kepada mereka yang kurang beruntung.

"Untuk memberikan bimbingan spiritual, mental, dan mereka juga diarahkan untuk memperoleh bantuan pekerjaan," paparnya.

BACA JUGA:Info Transfer Liga 1 Hari Ini PSIS Rekrut 2 Pemain Timnas, Dewa Rekrut Reva Adi, Ze Valente Bertahan di Persik

Ia mencontohkan pelatihan yang diberikan seperti pada penyandang tunanetra yang diberikan pelatihan memijat sehingga ke depannya mereka bisa menjadikan memijat sebagai pekerjaan dan dapat membantu perekonomian mereka.

Selain itu, juga diberikan pelatihan-pelatihan lain, seperti untuk para pengemis. "Sehingga para pengemis tidak kembali lagi menjadi pengemis," terangnya.

Ia menyadari bahwa masih banyak masyarakat yang kurang beruntung yang perlu mendapatkan bantuan, namun karena keterbatasan anggaran, belum semuanya terakomodir. "Hari ini pesertanya 23 orang," tambahnya.

Aji menjelaskan, dengan masih banyaknya masyarakat kurang beruntung yang membutuhkan bantuan, pihaknya konsisten setiap tahun mengadakan pelatihan seperti ini, dan ini sudah memasuki tahun keempat.

BACA JUGA:Tes Urine di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya Jangan hanya Sampling, BUMD Juga Dites Urine

Sekda Kabupaten Garut, Nurdin Yana menuturkan bahwa kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang kurang beruntung.

Ia mengungkapkan bahwa dalam kegiatan ini, mereka diberikan bimbingan mulai dari fisik, mental, hingga spiritual. "Ini adalah penguatan bagi mereka," tuturnya.

Selain diberikan bimbingan tersebut, para warga ini juga mendapatkan pelatihan dari Balai Latihan Kerja (BLK).

"Itu memberikan salah satu bentuk keterampilan yang disesuaikan dengan kapabilitas mereka," tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: