Stunting di Kabupaten Tasikmalaya: Penurunan Belum Sesuai Target
Sekretaris TPPS Kabupaten Tasikmalaya Opan Sopian saat menghadiri pelatihan TPPS kecamatan di Pendopo baru. istimewa--
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Angka stunting di Kabupaten Tasikmalaya masih jauh dari target yang ditetapkan, yaitu 14 persen.
Sekretaris Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Tasikmalaya, Opan Sopian, menyampaikan bahwa pada tahun 2022, angka stunting mencapai 27 persen.
Meskipun berhasil diturunkan menjadi 20,7 persen pada tahun 2023, pencapaian ini belum memenuhi target nasional.
"Rencana nasional untuk penurunan stunting di Indonesia menargetkan angka 14 persen, termasuk dalam dokumen rencana pembangunan jangka menengah tahun 2024," kata Opan.
Ia optimis bahwa pada tahun 2024, angka stunting di Kabupaten Tasikmalaya dapat menurun hingga 9,3 persen.
Untuk mencapai target tersebut, berbagai upaya telah dilakukan, seperti pelatihan bagi TPPS di tingkat kecamatan, camat, kepala puskesmas, dan petugas lapangan keluarga berencana (PLKB) di tingkat desa.
"Untuk mengevaluasi capaian penurunan stunting pada tahun 2024, survei kembali akan dilakukan oleh SSGI (Survei Status Gizi Indonesia). Hasilnya diharapkan akan diketahui pada Januari 2025," jelasnya.
Opan menekankan bahwa penurunan stunting tidak hanya bergantung pada angka, tetapi juga pada upaya kolaboratif dari seluruh stakeholder di Kabupaten Tasikmalaya.
"Target penurunan stunting menjadi 14 persen memerlukan sinergi antara pemerintah daerah dan satgas penurunan stunting, terutama dalam memberikan edukasi kepada keluarga berisiko stunting," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: