1.968 Personel Linmas Dikerahkan Amankan Pilkada 2024 Kota Tasikmalaya

1.968 Personel Linmas Dikerahkan Amankan Pilkada 2024 Kota Tasikmalaya

Perwakilan Satlinmas se-Kota Tasikmalaya menyimak arahan Kasatpol PP H Iwan Kurniawan dan Sekda Kota Tasikmalaya H Ivan Dicksan saat sosialisasi Pilkada di aula Bale Kota, kemarin Selasa 11 Juni 2024. firgiawan / radar tasikmalaya--

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Ratusan Satlinmas dari berbagai kelurahan se-Kota Tasikmalaya, dikumpulkan di aula bale kota. 

Mereka mengikuti pembinaan dan sosialisasi berkaitan Pilkada 2024 Kota Tasikmalaya yang bakal dihelat November mendatang. 

Kasatpol PP Kota Tasikmalaya H Iwan Kurniawan mengatakan, berdasarkan data KPU, dalam Pilkada nanti terdapat 900an lebih Tempat Pemungutan Suara (TPS). Nantinya, kata dia, 2 pengamanan yakni anggota Satlinmas bakal ditugaskan di setiap TPS.

"Dengan jumlah 1.968 orang, nanti dilibatkan menjadi pengamanan di TPS dari unsur Satlinmas," ujarnya disela kegiatan di aula Bale Kota, kemarin Selasa 11 Juni 2024.

BACA JUGA:Kota Tasikmalaya Butuh 80 Labu Darah Setiap Hari, Sayang Pendonornya Masih Kurang

Iwan menitipkan, supaya para anggota melaksanakan tugas seprofesional mungkin sesuai Undang-Undang Pemilu dan Peraturan Menteri Dalam Negeri, kaitan tupoksi Linmas di TPS.

"Mereka terlibat dalam pengamanan situasi kondisi di TPS. Maka, kita beri pembekalan, pengetahuan menyiapkan saat Pilkada pengamanan nanti. Kita juga tekankan mereka melekat tupoksi, bisa menjaga kondusivitas," terangnya.

Sementara itu, Sekda Kota Tasikmalaya H Ivan Dicksan menjelaskan satlinmas sesuai ketentuan peraturan dan perundang-undangan, memiliki fungsi melaksanakan ketenteraman ketertiban di lingkungan. 

Kemudian, sesuai Permendagri, dalam helatan Pemilu, pilpres, pileg sampai Pilkada. Mereka terlibat mengamankan di lokasi TPS. 

BACA JUGA:DUH! Kuota PPDB di Kota Tasikmalaya Bisa Dicolong 'Orang Dalam', yang Miskin Pikul Beban Biaya Sekolah

"Tentunya walau pun sudah berpengalaman dan berjalan baik di Pemilu Februari lalu. Kami perlu merefresh menyongsong Pilkada November nanti. Sosialisasi, pembinaan, pembekalan, supaya mereka siap. Selain Pilkada, mereka sehari-hari membantu luran menjaga Kamtibmas tentu mereka terus harus selalu siap," tutur Ivan.

Maka dari itu, lanjut Ivan, sosialisasi selain menguatkan fungsi dan tugas mereka. Pada kesempatan itu juga secara khusus diberikan kembali pengaturan dan ketentuan tugas mereka kaitan mengamankan Pemilu. 

"Mereka warga sipil, punya hak pilih, tapi tentunya tidak menunjukan keberpihakan secara eksplisit. Baiknya tidak terlibat langsung jadi tim kampanye dan lain-lain dalam menjaga kondusivitas," jelasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: