Massimo Moratti Pesimis dengan Masa Depan Inter Milan di Tangan Oaktree

RADARTASIK.COM - Dalam wawancara dengan Corriere della Sera, Massimo Moratti merasa pesimis tentang perubahan kepemilikan klub dari Suning ke Oaktree. 

Dia menyatakan bahwa setelah berbicara dengan Steven Zhang, ia merasakan kekecewaan yang besar dari pihak Zhang yang terpaksa kehilangan Inter Milan usai membawa tim meraih scudetto yang ke-20. 

Moratti memuji Zhang sebagai orang yang baik, cerdas, dan serius, yang telah berkembang menjadi seorang presiden yang sesungguhnya bagi Inter Milan. 

Dia juga menyoroti pencapaian trofi dan investasi finansial yang signifikan yang telah dilakukan oleh Zhang.

BACA JUGA:Jalan Yusuf Menuju Panggung Pikada 2024 Kota Tasikmalaya Semakin Mulus, Kantongi Surat Rekomendasi PAN

"Saya berhasil berbicara dengan Steven Zhang. Dia terlihat sangat kecewa,” kata Moratti.

“Saya selalu mengatakan bahwa dia adalah orang baik, cerdas, dan serius; sebagai pemimpin Inter, dia telah berkembang menjadi seorang presiden yang sejati,” pujinya.

“Selain trofi yang dia bawa dan uang yang diinvestasikannya. Banyak sekali. Jangan pernah lupakan itu," lanjutnya.

Namun, Moratti juga menunjukkan kekhawatiran tentang kepemilikan oleh Oaktree. Ia merasa investasi asal AS ini tidak akan menganggap Inter Milan sebagai yang terpenting dalam bisnisnya. 

BACA JUGA:Pria Asal Bandung Diciduk Polisi di Kabupaten Pangandaran karena Senjata Api Ilegal, Terancam 20 Tahun Penjara

Moratti melihat walaupun Oaktree memiliki dana tak terbatas, bukan berarti mereka otomatis akan menjadikan Inter lebih berkualitas.

"Pertama-tama, dengan mempertimbangkan realitasnya, ini hanya sebuah asumsi: fakta bahwa sebuah dana memiliki kekayaan yang hampir tak terbatas, bukan berarti itu merupakan 'kualitas' bagi suporter,” ujarnya.

“Dari sudut pandang saya sebagai suporter, Inter tidak akan menjadi pusat kepentingan, bukan prioritas tetapi hanya salah satu kegiatan bisnis," paparnya.

Terakhir, Moratti mengaku tidak punya pilihan selain memercayai Oaktree dan tak mau menjawab ketika ditanya adakah investor lain di balik langkah mereka menjadi pemilik saham mayoritas di Inter Milan saat ini.

Sumber: corriere della sera