Massimo Moratti Khawatir dengan Utang Inter Milan yang Sangat Besar

RADARTASIK.COM - Massimo Moratti khawatir dengan jumlah utang Inter Milan yang sangat begitu besar dan menurutnya tidak bisa dibiarkan begitu saja oleh Oaktree.

Dalam wawancara dengan salah satu media Italia, Massimo Moratti mengakui bahwa dunia sepak bola telah berubah drastis sejak ia menjual Inter Milan kepada pengusaha Indonesia Erick Thohir. 

Dia menjelaskan bahwa salah satu alasan utama penjualan tersebut adalah biaya besar yang diperlukan untuk menjalankan klub sepak bola di era dominasi finansial oleh negara-negara kaya minyak.

Menurut Moratti, menjaga Inter Milan di puncak klasemen membutuhkan sumber daya keuangan yang sangat besar, yang tidak bisa ditanggung oleh pengusaha individual saat ini.

BACA JUGA:Kereta Pasundan Dilempari Batu di Surabaya, Pelaku Masih Diburu, Terancam 15 Tahun Penjara

Dia lalu mencontohkan bagaimana klub sebesar Real Madrid sendiri penuh dengan utang walaupun menjadi klub paling sukses di Eropa. 

Moratti juga menambahkan bahwa di era sekarang, lebih sulit bagi seorang penggemar untuk menjadi presiden klub besar, meskipun hal ini masih mungkin dilakukan untuk klub-klub kecil.

“Membeli Inter dan mempertahankannya di puncak membutuhkan biaya yang sangat besar. Seorang pengusaha saat ini tidak dapat melakukannya,” kata Moratti dikutip dari Football Italia. 

“Bahkan Real Madrid pun penuh utang. Saat ini lebih sulit untuk memiliki presiden yang merupakan seorang penggemar, meskipun hal ini bisa dilakukan untuk klub-klub kecil,” terangnya.

BACA JUGA:Jose Mourinho Memulai Petualangan Baru di Fenerbahce Turki

Mengenai masa depan Inter Milan di bawah Oaktree, Moratti menyatakan keprihatinannya karena tidak mungkin ada sebuah klub meraih kemenangan dengan kondisi keuangan yang seimbang.. 

Meskipun Oaktree telah menyatakan niat untuk membawa stabilitas ke Inter Milan dan tidak ingin menjual klub terlalu cepat, Moratti khawatir janji itu tidak akan dipenuhi karena beban utang yang sangat besar. 

“Oaktree memang solid, tapi kita harus melihat apa hasil akhirnya. Utang di Inter begitu besar sehingga tidak bisa dibiarkan begitu saja,” tuturnya. 

“Dan kami telah melihat bahwa mustahil untuk menang dengan akun yang seimbang,” pungkas Moratti.

Sumber: football italia