88.987 Jemaah Haji Indonesia Reguler Sudah Berangkat ke Madinah, Ini Datar 14 Jemaah yang Wafat

88.987 Jemaah Haji Indonesia Reguler Sudah Berangkat ke Madinah, Ini Datar 14 Jemaah yang Wafat

Paspor Jemaah haji dibantu diperiksa oleh Petugas MCH Daker Madinah saat jemaah haji akan bergeser dari hotel di Madinah menuju ke Makkah, Selasa 21 Mei 2024. Foto: Media Center Haji --

b. Sebanyak 87.673 jemaah (98,52%) belum berhaji, hanya 1.314 orang (1,48%) yang sudah pernah barhaji.

c. Mayoritas jemaah haji Indonesia yang berangkat pada gelombang I berpendidikan SD (26.025), disusul SMA (22.541), S1 (21.593), dan SMP (10.126). Sisanya, berpendidikan diploma, S2, S3, dan lainnya.

BACA JUGA: Kereta Cepat Terkoneksi Lapangan Golf di Bandung, Begini Cara Mengaksesnya

BACA JUGA: PERSIB Taklukan Madura United dengan skor 3-0, Ciro Alves dan DDS Pahlawan Kemenangan, Satu Langkah Lagi Juara

d. Dari sisi kesehatan, sebanyak 68.781 masuk kategori jemaah dengan risiko tinggi (77%), terbanyak pada rentang usia 60 – 70 tahun (23.856) dan 50 – 60 tahun (21.641).

e. Ada 59 jemaah disabilitas, 24 laki-laki dan 35 perempuan, terbanyak dari Embarkasi Solo (10 orang). Dari 59 disabilitas ini, ada 51 jemaah yang masuk kategori risti.

f. Dari sisi usia, ada 19.375 jemaah yang masuk kategori lansia dengan usia 65 tahun ke atas, komposisinya: 49,5% laki-laki dan 50,5% perempuan. Mayoritas dari mereka belum pernah berhaji (98,75%).

Kebanyakan jemaah haji lansia (50%), berada pada rentang usia 65 – 70 tahun. Tercatat ada empat jemaah dengan usia di atas 100 tahun. Salah satunya adalah Mbah Harjo Mislan yang berstatus jemaah haji tertua tahun ini dengan usia 109 tahun.

Dari segi profesi, secara berurutan, kebanyakan jemaah lansia adalah petani, ibu rumah tangga, pensiunan PNS, pegawai swasta, dan pedagang. Sementara dari sisi pendidikan, mayoritas lansia lulusan SD (10.538), SMA (3.380), SMP (2.215), baru S1 (1.756). Ada 246 jemaah berpendidikan S2 dan 18 orang berpendidikan S3.

Embarkasi dengan jemaah lansia terbanyak adalah Solo/SOC (4.095), Surabaya/SUB (3.334), Jakarta-Pondok Gede/JKG (2.130), Jakarta-Bekasi/JKS (2.122), dan Makassar/UPG (1.246).

“Profil jemaah ini mencerminkan tantangan dan kompleksitas kerja para petugas dalam upaya memberikan layanan terbaik kepada jemaah haji,” tandasnya.

Berikut daftar 14 jemaah haji Indonesia yang wafat sampai dengan akhir fase kedatangan gelombang pertama di Madinah, 24 Mei 2024:

1. Upan Supian Anas (JKS-02), Wafat 13 Mei 2024, di Madinah

2. Didi Rowandi, (JKS-03), Wafat 14 Mei 2024, di Madinah

3. Yusman Irawan (PLM-02), Wafat 14 Mei 2024, di Madinah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: